JAKARTA, iNews.id – Anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka menyoroti kasus kecelakaan yang menewaskan Argo Ericko Achfandi. Argo merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tewas ditabrak mobil BMW saat hendak putar balik di Jalan Palagan, Sleman, Sabtu (24/5/2025) dini hari.
Insiden memilukan ini menyisakan luka mendalam, terutama keadilan untuk Argo belum ditegakkan secara tuntas.

Baca Juga
5 Presiden dan Ibu Negara yang Memiliki Perbedaan Usia Sangat Jauh
"Argo ini anak yatim dan berasal dari keluarga kurang mampu. Dia kuliah dengan beasiswa dhuafa, menjadi harapan tunggal bagi ibunya," ujar Rieke Diah Pitaloka lewat akun Instagram @riekediahp dikutip Rabu (28/5/2025).
Kejadian nahas itu menimpa Argo saat berkendara seorang diri. Dia hendak putar balik di Jalan Palagan ketika sebuah mobil BMW melaju dengan kecepatan tinggi dan menabraknya dari belakang.

Baca Juga
Kecelakaan di Pelalawan, Anggota Polisi Tewas usai Tabrak Truk
Pengemudi BMW bernama Christiano Pengarapenta Tarigan, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. Akibat benturan keras, Argo tewas kecelakaan di lokasi kejadian kejadian.
"Pelaku ini sudah ditetapkan tersangka, tapi kok belum ditahan," katanya.

Baca Juga
Kecelakaan di Mojokerto, Bocah SD Tewas Tertabrak KA Sancaka saat Pulang Sekolah
Meski statusnya telah menjadi tersangka, dia hanya dikenakan wajib lapor. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat.
Rieke menyerukan keadilan dan menuntut aparat penegak hukum bertindak tanpa pandang bulu. Dia juga mendesak agar UGM segera menonaktifkan mahasiswa yang menjadi tersangka dalam kasus ini.

Baca Juga