JAKARTA, iNews.id - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri menyatakan jika ijazah milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) identik. Namun, pernyataan Bareskrim Polri tersebut dikritik oleh Ahli Digital Forensik, Rismon Sianipar.
Rismon menuturkan, hasil uji laboratorium forensik (labfor) yang dikeluarkan Bareskim Polri tak bisa menjawab bahwa ijazah Jokowi asli. Sebab, menurutnya, Bareskrim menguji sebuah keindetikan suatu dokumen.

Baca Juga
Roy Suryo dan Rismon Sianipar Ragukan Pernyataan Bareskrim soal Keaslian Ijazah Jokowi
"Bareskrim-nya saja tidak yakin itu autentik. Karena yang diuji adalah keidentikan. Uji keidentikan tidak menjawab keaslian," ucap Rismon dalam acara Rakyat Bersuara dengan tema "Ijazah Jokowi Asli, Nasib Roy Suryo Cs?" yang disiarkan di iNews, Selasa (27/5/2025).
"Itu identik test, kalau mau menjawab keaslian maka harus authenticity test, lebih ke originalitas dari ilmu bahannya," tuturnya.

Baca Juga
Rismon Sianipar Dicecar 97 Pertanyaan Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Dia menuturkan, uji keindetikan ijazah Jokowi tersebut dilakukan dengan menyandingkan tiga sample ijazah. Dia lantas mempertanyakan apakah tiga sample tersebut asli atau memang juga palsu.