JAKARTA, iNews.id - Kelangkaan gas elpiji kembali menjadi sorotan utama masyarakat. Di berbagai daerah, antrean panjang terjadi di pangkalan dan agen resmi akibat pasokan gas yang terbatas.
Kondisi ini membuat warga harus berjuang mendapatkan gas untuk kebutuhan sehari-hari, mulai memasak hingga berjualan.
Baca Juga
Tinjau Pangkalan Gas, Wapres Gibran Minta Warga Lapor Jika Kesulitan Dapat Elpiji 3 Kg
Presiden Prabowo Subianto lalu menginstruksikan untuk mengaktifkan kembali pengecer agar penjualan gas elpiji kembali normal. Namun di sebagian daerah, dampak kelangkaan ini malah berimbas pada melonjaknya harga di pasaran. Banyak warga yang terpaksa membeli dengan harga tinggi di pengecer karena sulitnya mendapatkan gas bersubsidi.
Sub-pangkalan dinilai sebagai salah satu solusi guna mengatur distribusi penjualan elpiji 3 kg dengan harga yang tepat di masyarakat sesuai dengan subsidi yang diberikan oleh pemerintah. Meskipun pasokan sudah kembali stabil, kelangkaan yang terjadi masyarakat diharap tidak terulang lagi.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow