DEPOK, iNews.id - Ratusan siswa SMKN 1 Depok, Tapos menggelar aksi unjuk rasa terkait keterlambatan pihak sekolah dalam memasukkan data di sistem Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS), Kamis (6/2/2025). Akibatnya ratusan siswa terancam gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Para siswa kelas XII SMKN 1 Depok ini berunjuk rasa di sekolah mereka kawasan Tapos. Aksi ini buntut keterlambatan operator sekolah menginput data ke dalam sistem PDSS. Ironisnya keterlambatan tersebut hanya selisih 1 menit.
![Sekolah Lalai Input Data, 194 Siswa SMA 1 Cileunyi Bandung Terancam Gagal SNBP](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/06/gagal_snbp.jpg)
Baca Juga
Sekolah Lalai Input Data, 194 Siswa SMA 1 Cileunyi Bandung Terancam Gagal SNBP
Dampaknya, ratusan siswa ini pun terancam tidak bisa mengikuti SNBP. Kekecewaan para siswa ini dituangkan ke sejumlah poster dan spanduk yang dibawa dalam unjuk rasa.
Mereka pun menyerukan keluhan di bawah guyuran hujan deras. Pihak sekolah akhirnya menemui massa namun merasa tidak puas.
![Nasib Pahit 115 Siswa SMAN 1 Mempawah, Gagal Ikut SNBP gegara Kelalaian Sekolah](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/06/MN_SEKOLAH.jpg)
Baca Juga
MORNING NEWS: Nasib Pahit 115 Siswa SMAN 1 Mempawah, Gagal Ikut SNBP gegara Kelalaian Sekolah
Kepala Sekolah SMKN 1 Depok Lusi Triyana mengakui ada keterlambatan operator dalam menginput data.
![Nasib Pahit 115 Siswa SMAN 1 Mempawah, Gagal Ikut SNBP gegara Kelalaian Sekolah](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/05/6__115_Siswa_SMA_1_Mempawah_Gagal_Ikut_SNBP.jpg)
Baca Juga
Headline iNEWS.ID: Nasib Pahit 115 Siswa SMAN 1 Mempawah, Gagal Ikut SNBP gegara Kelalaian Sekolah
"Kami menyampaikan permintaan maaf dan mengusahakan akan menginput data secara manual," ujarnya.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow