Politikus Demokrat AS Gulirkan Pemakzulan Trump terkait Pernyataan Ambil Alih Gaza

3 hours ago 1

WASHINGTON, iNews.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) dari Partai Demokrat, Al Green, menggulirkan rencana pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump. Green menilai pernyataan Trump soal pemgambilalihan Jalur Gaza dan relokasi penduduknya sebagai pembersihan etnis.

Green mengumumkan rencana untuk mengajukan pasal-pasal pemakzulan terhadap Trump terkait pernyataan kontroversial soal Gaza pada Selasa lalu.

Duh! Utusan Trump Sebut Ada 30.000 Bom Israel di Gaza yang Belum Meledak

Baca Juga

Duh! Utusan Trump Sebut Ada 30.000 Bom Israel di Gaza yang Belum Meledak

Politikus asal Texas itu bahkan mengunggah video pernyataannya di media sosial.

“Pembersihan etnis di Gaza bukan lelucon, terutama jika itu disampaikan oleh presiden Amerika Serikat, orang paling berkuasa di dunia,” kata Green, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera, dikutip Jumat (7/2/2025).

Trump Akan Kunjungi Gaza, Sebut Timur Tengah Tempat Luar Biasa

Baca Juga

Trump Akan Kunjungi Gaza, Sebut Timur Tengah Tempat Luar Biasa

Menurut Green, ketidakadilan di suatu wilayah merupakan ancaman bagi keadilan di mana pun. Oleh karena itu ketidakadilan di Gaza merupakan ancaman bagi keadilan di Amerika Serikat. 

"Saya berdiri untuk mengumumkan, gerakan untuk memakzulkan Presiden telah dimulai. Saya berdiri untuk menyampaikan akan mengajukan pasal-pasal pemakzulan terhadap Presiden atas tindakan-tindakan pengecut yang diusulkan dan yang dilakukan," ujarnya.

Reaksi Keras Sekjen PBB soal Rencana Trump Ambil Alih Gaza, Singgung Pembersihan Etnis

Baca Juga

Reaksi Keras Sekjen PBB soal Rencana Trump Ambil Alih Gaza, Singgung Pembersihan Etnis

Namun langkah Green untuk memakzulkan Trump tampaknya tak menjadi perhatian sesama politisi Demokrat. Secara hitung-hitungan, Partai Republik menguasai DPR dan Senat, sehingga upaya itu akan sia-sia.

Anggota DPR dari Partai Demokrat Pete Aguilar mengatakan, memakzulkan Trump tidak menjadi fokus bagi kaukus.

Editor: Anton Suhartono

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |