1 month ago
14
LUBUKLINGGAU, iNews.id - Polisi menyelidiki penyebab jembatan gantung ambruk di objek wisata Sungai Malus, Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Dalam penyelidikan, empat orang dimintai keterangan.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana mengatakan, kejadian tersebut hingga saat ini sedang didalami anggota. Keempat orang yang dimintai keterangan yakni pengelola, pemilik lahan dan petugas parkir serta keamanan.
Baca Juga
Jembatan Gantung Ambruk di Tempat Wisata Lubuklinggau, Puluhan Orang Terluka
"Tapi sejauh ini dari para pengelola maupun pemilik lahan mereka koorperatif. Intinya mau bertanggung jawab terkait peristiwa kemarin yang menimbulkan beberapa korban luka," ujar Bobby, Kamis (2/1/2025).
Menurutnya para pengelola dan pemilik lahan sedang didalami apakah nanti bisa masuk dalam proses hukum. Kemudian mengenai izin lokasi, pengelola sudah mendapatkannya dari Dinas Pariwisata Lubuklinggau. Selain itu pengelola di tempat tersebut hanya mengambil retribusi uang parkir dan tidak ada yang lain.
Baca Juga
Detik-Detik Angin Kencang Terjang Jembatan Suramadu, Sejumlah Pemotor Terjebak
"Menyayangkan juga di sana tidak didukung dengan asuransi jiwa karena sifatnya di situ memang kampung. Di situ juga bukan tempat wisata yang wah (besar). Intinya warga menikmati suasana di kampung ada aliran sungai dan alirannya tidak deras," kata Bobby.
Sampai saat ini dari pihak korban belum ada yang menuntut atas peristiwa tersebut. Pihaknya akan terus berkomunikasi dengan korban bersama pemerintah kota serta stakeholder terkait agar bisa membantu mencarikan solusi. Khususnya terkait dengan kesehatan warga yang menjadi korban.
Baca Juga
Kronologi Jembatan Wisata Sungai Malus Putus, Puluhan Pengunjung Jatuh ke Sungai
Hasil pantauan Kapolres secara langsung menyebutkan kalau kondisi jembatan memang kurang kokoh. Dia sudah menyampaikan kepada masyarakat dusun untuk berhati-hati bila menggunakan jembatan agar tidak dalam jumlah banyak.
Editor: Donald Karouw
