Seruan Setop Perang Gaza Meluas di Israel, Puluhan Ribu Teken Petisi termasuk Mantan PM Ehud Barak

1 day ago 5

TEL AVIV, iNews.id - Bukan hanya kalangan militer, komponen masyarakat sipil Israel ikut menandatangani petisi untuk menghentikan perang di Jalur Gaza. Mereka juga mendesak pemerintah untuk segera membuat kesepakatan dengan Hamas untuk memulangkan semua sandera sandera yang tersisa di Gaza.

Lebih dari 6.500 akademisi dan guru serta sekitar 1.000 orang tua murid, Senin (14/4/2025) menandatangani petisi.

1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza

Baca Juga

1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza

Surat kabar Israel Haaretz melaporkan, sekitar 3.500 akademisi menandatangani petisi yang mendukung surat pasukan cadangan Angkatan Udara Israel (IAF) yang menuntut pemulangan para sandera serta diakhirinya perang.

“Kami, anggota staf akademis di lembaga pendidikan tinggi, bergabung dengan seruan dari para prajurit Angkatan Udara, mendesak pemulangan segera para sandera, bahkan hal itu mengharuskan penghentian perang,” bunyi petisi, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Selasa (15/4/2025).

Lagi, Ratusan Tentara Israel termasuk Pasukan Elite dan Intelijen Teken Petisi Setop Perang Gaza

Baca Juga

Lagi, Ratusan Tentara Israel termasuk Pasukan Elite dan Intelijen Teken Petisi Setop Perang Gaza

Para akademisi setuju dengan pandangan dari para pilot cadangan IAF bahwa perang di Gaza hanya untuk 
memenuhi ambisi politik dan pribadi, sebuah sindiran keras untuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu

Ambisi itu telah mengorbankan nyawa para sandera, tentara, warga sipil tidak bersalah, serta menggerorgoti pasukan cadangan.

Nah! 1.000 Pilot AU Israel Teken Surat Menentang Netanyahu soal Perang di Gaza

Baca Juga

Nah! 1.000 Pilot AU Israel Teken Surat Menentang Netanyahu soal Perang di Gaza

Mereka yakin perang yang terus berlanjut di Gaza tak akan bisa memulangkan para sandera, bahkan sebaliknya membahayakan nyawa mereka.

"Seperti ditunjukkan di masa lalu, hanya kesepakatan yang dinegosiasikan yang bisa memastikan memulangkan dengan aman ke Israel mereka yang disandera,” demikian isi petisi, merujuk pada dua kali pertukaran tahanan saat gencatan senjata Israel-Hamas pada November 2023 serta Februari-Maret 2025.

Presiden Prancis Macron Bakal Deklarasikan Pengakuan Negara Palestina pada Juni, Israel Murka

Baca Juga

Presiden Prancis Macron Bakal Deklarasikan Pengakuan Negara Palestina pada Juni, Israel Murka

Dalam petisi terpisah, lebih dari 3.000 guru mengungkapkan dalam seruan mereka bahwa desakan penghentian perang bukan untuk menolak wajib militer, melainkan upaya untuk menyelamatkan nyawa.

Hampir 3.000 profesional medis Israel, termasuk tiga peraih Hadiah Nobel, menandatangani petisi lain yang menyerukan pemerintah segera membebaskan sandera di Gaza dengan menghentikan perang.

Sekitar 150 mantan tentara Israel yang bertugas di Brigade Golani, unit infanteri elite, menandatangani petisi pada Senin agar pemerintah mencapai kesepakatan pembebasan sandera dengan mengakhiri perang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |