JAKARTA, iNews.id - Siapa istri Emmanuel Macron? Brigitte Macron adalah sosok yang tak terpisahkan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. Baru-baru ini, perhatian publik kembali tertuju pada pasangan ini setelah sebuah video viral menampilkan momen unik saat Brigitte mendorong wajah suaminya ketika mereka tiba di Hanoi, Vietnam, dalam kunjungan resmi ke Asia Tenggara.
Momen tersebut memicu beragam reaksi dan spekulasi, namun juga menunjukkan kedekatan dan kehangatan hubungan mereka.

Baca Juga
Jenderal Israel Bos Baru Shin Bet Umbar Hasutan Anti-Islam, Bawa-bawa Nama Nabi Ismail
Dilansir iNews.id dari berbagai sumber pada Selasa (27/5/2025), berikut penjelasan mengenai siapa istri Emmanuel Macron?
Siapa istri Emmanuel Macron?
Biodata Singkat Brigitte Macron
- Nama lengkap: Brigitte Marie-Claude Macron (née Trogneux)
- Tanggal lahir: 13 April 1953
- Tempat lahir: Amiens, Prancis
- Pendidikan: Guru sastra dan bahasa Latin
- Karier: Mantan guru di beberapa sekolah, termasuk Lycée la Providence di Amiens
- Pertemuan dengan Emmanuel Macron: Pertama kali bertemu saat Emmanuel masih siswa SMA
- Status pernikahan: Menikah dengan Emmanuel Macron pada 20 Oktober 2007
- Usia: Berjarak 24 tahun lebih tua dari suaminya
Insiden viral di Vietnam
Kabar terbaru yang sedang ramai diperbincangkan adalah video viral yang menunjukkan Brigitte Macron mendorong wajah suaminya, Emmanuel Macron, saat keduanya tiba di Hanoi, Vietnam, dalam kunjungan resmi mereka ke Asia Tenggara. Dalam video tersebut, Brigitte tampak menyentuh dan mendorong wajah Presiden Macron dengan tangannya, hingga Macron sedikit terhuyung mundur sebelum kembali tersenyum dan melambaikan tangan ke media.

Baca Juga
Momen Presiden Prancis Macron Ditoyor Istri usai Mendarat di Vietnam
Momen ini memicu berbagai spekulasi dan reaksi di media sosial, bahkan dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk menyebarkan narasi negatif. Namun, Presiden Macron menanggapi insiden tersebut dengan santai.
"Itu hanya sebuah lelucon di antara kami. Dia (Brigitte) adalah orang yang sangat protektif dan kami memiliki hubungan yang penuh kasih sayang dan saling mendukung. Jangan terlalu serius menanggapinya,” kata Macron.

Baca Juga