MEDAN, iNews.id - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan Sumut memanggil pihak sekolah dan Dinas Pendidikan terkait kasus siswa SD yang dihukum duduk di lantai lantaran belum membayar SPP.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Yayasan Sekolah Dasar Abdi Sukma hadir bersama kepala sekolah dan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Medan.
Baca Juga
Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai gegara SPP Nunggak, Ini Respons Mendikdasmen
Kehadiran kedua perwakilan instansi ke kantor ORI perwakilan Sumut itu untuk memberikan klarifikasi terkait viralnya video siswa yang dihukum di sekolah tersebut.
Kepala ORI perwakilan Sumut, James Marihot Panggabean menyayangkan sikap guru yang menghukum siswanya tersebut.
Baca Juga
Pengakuan Ibu Siswa SD di Medan Dihukum di Lantai gegara SPP Nunggak: Saya Videokan karena Ditantang Gurunya!
“Sebenarnya kasus ini (tunggakan SPP) tanggung jawab orang tua bukannya menghukum siswanya,” katanya, Senin (13/1/2025).
Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Medan, Bambang Sudewo menjelaskan, adanya misskomunikasi antarkedua belah pihak.
Baca Juga
Viral Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai gegara Menunggak SPP, Ibunya Syok
“Sanksi yang diberikan wali kelas terhadap siswanya tanpa sepengetahuan pihak sekolah,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang siswa SD dihukum duduk di lantai saat proses belajar mengajar lantaran menunggak pembayaran SPP selama 3 bulan. Peristiwa ini terjadi di SD Swasta Abdi Sukma, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) dan viral di media sosial.
Editor: Kastolani Marzuki