BANDUNG, iNews.id - Pihak sekolah angkat bicara terkait kasus siswa SMA berinisial AS yang merekam siswi di kamar mandi. Kasus asusila tersebut menggegerkan warga Kota Bandung.
Kepala SMAN 12 Bandung Enok Nurjanah mengatakan, kasus ini berawal dari alumni yang mencurigai ada kamera tersembunyi di toilet perempuan dalam sebuah acara keakraban di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Juga
Pesta Miras Oplosan 4 Siswa SMA di Ponorogo, 1 Tewas
"Kemudian, alumni melapor ke polisi melalui layanan call center. Pemeriksaan berlanjut di sekolah, yang mana kembali ditemukan ada CCTV di toilet wanita,” kata Enok, Rabu (28/5/2025).
Enok membantah isu yang menyebutkan pelaku AS cucunya, sehingga kasus ini cukup lama baru terungkap. “(AS) bukan cucu saya,” ujar Enok.

Baca Juga
Putusan PTUN Menangkan Gugatan PLK Picu Gerakan Perlawanan Siswa SMAN 1 Bandung
Enok menuturkan, setelah peristiwa ini, sekolah akan lebih sering melakukan patroli di area sekolah. Para siswi yang menjadi korban diberi pendampingan penuh oleh pihak sekolah saat memberi keterangan ke polisi.
“Kami mendampingi, mengantar, dan menunggu korban dan saksi sampai selesai. Kami temani dan antar ke polda supaya kejadian ini beres. Patroli kami juga ada manajemen. Terlepas dari itu semua kami akan meningkatkan (kewaspadaan) kembali,” tuturnya.

Baca Juga
Viral Siswa SMA 4 Medan Dipungut Biaya Rp50.000 untuk Pensiun Guru
Sebelumnya, polisi menangkap AS, siswa SMA negeri di kawasan Kiaracondong, Kota Bandung karena diduga telah melakukan tindak asusila terhadap belasan orang pelajar perempuan.
Editor: Kastolani Marzuki