BANDUNG, iNews.id – Kalangan orang tua siswa di Sekolah Luar Biasa (SLB) Wyata Guna, Kota Bandung kecewa dengan pembongkaran sekolah mereka untuk sekolah rakyat. Para pelajar dan orang tua meminta kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan pembokaran Gedung SLB di Jalan Pajajaran, Kota Bandung. Aksi para siswa dan wali murid itu pun viral di media sosial.
“Presiden Prabowo, kami mendukung sekolah rakyat. Tapi, jangan usir kami. Jangan usir tempat belajar anak kami. Jangan hancurkan masa depan kami,” kata seorang wali murid, Rabu (21/5/2025).

Baca Juga
Tinjau Makan Bergizi Gratis di SLB Kelapa Gading, Menko Pratikno: Anak-anak Antusias
Pembongkaran SLB tersebut pun dipertanyakan Pemkot Bandung. Sebab, belum ada landasan hukum pembongkaran SLB yang masuk dalam kategori bangunan cagar budaya yang keberadaannya dilindungi peraturan daerah.

Baca Juga
Pramono bakal Tambah SLB di Jakarta Utara usai Dengar Curhatan Warga
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, SLB tersebut bukan digusur untuk sekolah rakyat. Namun, bangunan sekolah itu akan direvitalisasi.
“Jadi gini, sebenarnya bukan dibongkar diganti sekolah rakyat. SLB itu ada alokasi anggaran dari Kementerian PU, kemudian dibangun sekolah rakyat dan nanti teman-teman SLB sekolah tetap di situ Bersama-sama. Iya, sekolahnya dibagusin,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki