CIREBON, iNews.id – Kawasan tambang batu Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ditutup permanen buntut tragedi longsor yang menelan banyak korban jiwa, Jumat (30/5/2025).
Data terbaru, tim SAR mengevakuasi 20 orang. Sembilan di antaranya tewas dan 12 luka-luka. Seluruh korban tewas dan luka sudah dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga
CIA Kehabisan Informan dan Mata-mata Internasional
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirto Yuliono menerangkan, terdapat kesalahan prosedur dalam penggalian.
"Kami sudah mengingatkan berkali-kali, bahkan Kapolresta sudah memberikan Police line sebelum kejadian ini," ujarnya.

Baca Juga
Tragedi Longsor Besar di Tambang Gunung Kuda Cirebon, Ada 25 Pekerja di Lokasi Galian C
Bambang mengatakan, per hari ini, Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat akan menutup total aktivitas penambangan secara permanen.
"Meskipun izinnya sampai dengan bulan November 2025, tapi kami putuskan untuk menutup permanen penambangan di Gunung Kuda ini," katanya.
Dia menjelaskan, seharusnya dengan material batu di Gunung Kuda penambangan dilakukan dari atas bukan dari bawah.
Kapolres Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, kronologi longsor terjadi saat karyawan tambang sedang bekerja sekitar pukul 09.30 WIB.