Tambang Ilegal di Solok Selatan Diberantas usai Kasus Polisi Tembak Polisi

1 month ago 12

PADANG, iNews.id - Kapolda Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono memimpin langsung operasi pemberantasan penambangan ilegal di Kabupaten Solok Selatan, Kamis (28/11/2024). Turut serta bersama rombongan Kapolda, Dirkrimum, Dirkrimsus, Dansat Brimob dan Kabid Humas Polda Sumbar serta Kapolres Solok Selatan.

“Saat ini kami berada di bantaran sungai di kawasan hutan wilayah Solok Selatan yang diduga ada penambangan ilegal,” ujar Kapolda, Kamis (28/11/2024).

Penampakan Tambang Galian C Ilegal Solok Selatan Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi

Baca Juga

Penampakan Tambang Galian C Ilegal Solok Selatan Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi

Menurutnya, perjalanan menuju ke lokasi menempuh waktu tiga jam sampai tujuan. Kondisi lokasi jalanan terjal dan berliku-liku melalui beberapa bukit dan juga lembah termasuk jurang untuk sampai ke lokasi tambang ilegal. Di lokasi terdapat beberapa peralatan yang langsung dihancurkan dengan cara dibakar.

“Kami juga sudah pasang garis polisi dan tetap dijaga personel Polres Solok Selatan di-backup Sat Brimob Polda Sumbar dan pastinya kami juga mengerahkan dfukungan dari kekuatan Polda Sumbar,” katanya.

Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Ditetapkan Tersangka Pembunuhan

Baca Juga

Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Ditetapkan Tersangka Pembunuhan

Kapolda menyampaikan harapan untuk mendapat dukungan dari masyarakat, kementerian, dan lembaga terkait operasi ini.

“Kami mohon dukungan dari masyarakat setempat dan juga dari kementerian/lembaga untuk mendukung jalannya pelaksanaan operasi penambangan yang diduga ilegal di wilayah Sumatra Barat,” ucapnya.

 Kasus di Solsel Bukan Sekadar Polisi Tembak Polisi, tapi Kejahatan Lingkungan

Baca Juga

Walhi: Kasus di Solsel Bukan Sekadar Polisi Tembak Polisi, tapi Kejahatan Lingkungan

Kapolda juga melaporkan Polres jajaran secara serentak di 19 kota/kabupaten melaksanakan hal yang sama memberantas dan menindak semua tambang ilegal.

Editor: Donald Karouw

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |