Tangis Saifudin Korban Kecelakaan Bus di Batu, Tak Henti Peluk Jasad Istri dan Anak

11 hours ago 2

BATU, iNews.id – Muhamad Safiudin (30) korban selamat kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu hanya bisa menatap kosong di ruang perawatan Rumah Sakit Bhayangkara. 

Dia harus kehilangan istri dan anaknya akibat ditabrak bus pariwisata dari belakang, Rabu (8/1/2025) malam.

Terungkap! Bus Rombongan Siswa SMK Pemicu Kecelakaan di Kota Batu Tidak Layak Jalan

Baca Juga

Terungkap! Bus Rombongan Siswa SMK Pemicu Kecelakaan di Kota Batu Tidak Layak Jalan

Diperoleh informasi, saat kejadian, Safiudin bersama istri dan anaknya yang masih berusia 20 bulan pergi ke Kota Batu untuk berwisata. 

Dia berangkat dari rumahnya di Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember ke Malang. Setelah menyewa sepeda motor rental, Safiudin melanjutkan liburannya bersama sang istri ke Kota Batu.

Kengerian Kecelakaan Bus di Kota Batu, Pemotor Terseret Sejauh 450 Meter hingga Tewas

Baca Juga

Kengerian Kecelakaan Bus di Kota Batu, Pemotor Terseret Sejauh 450 Meter hingga Tewas

Nahas, dalam perjalanan sepeda motor yang dikendarainya ditabrak bus pariwisata Sakhindra Trans darı belakang dengan kencang.

Ketiganya terpental darı belakang, sepeda motor ikut terseret bersama istri dan anaknya sempat terseret bus, sebelum akhirnya tewas di lokasi kejadian berjarak 30 meter darı titik tabrakan pertama bus dengan mobil dan sepeda motor. Sang istri tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan Saifudin mengalami luka ringan akibat benturan dengan bus.

Peristiwa ini membuat Saifudin begitu trauma. Ketika dijenguk oleh Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata di IGD RS Bhayangkara Kota Batu, tatapannya kosong sambil sesekali memeluk jasad istri dan anaknya yang terbujur kaku meninggal di ruang jenazah RS Hasta Brata, akibat terseret bus di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu.

Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komaruddin mengatakan, ibu dan anak itu memang meninggal dunia usai tertabrak di titik pertama bersama suaminya.

"Titik tabrak satu menyebabkan dua orang meninggal dunia, ibu dan anak. Kemudian di titik tabrak 3 satu orang meninggal dunia dan titik tabrak, akhir titik tabrak ketujuh, satu orang meninggal dunia," kata Komaruddin.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |