JAKARTA, iNews.id - Teks khutbah Jumat Muhasabah di Bulan Syaban edisi 7 Februari 2025 berikut ini bisa menjadi referensi bagi khatib untuk disampaikan ke jemaah shalat Jumat.
Syaban termasuk bulan yang dimuliakan oleh Rasulullah SAW, selain bulan yang empat, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Salah satu pemuliaan Rasulullah Saw terhadap bulan Syaban ini adalah Nabi SAW banyak berpuasa pada bulan ini untuk menggapai Ridho Allh Subhanahu wa Ta’ala.
Baca Juga
Malam Nisfu Syaban 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Amalan & Keutamaan
Bulan Syaban juga merupakan bulan sholawat karena di bulan ini turun ayat perintah sholawat.
Sama halnya dengan bulan Rajab, Bulan Syaban ini mempunyai julukan al-Qaṣir yang artinya itu singkat atau pendek. Hal ini mungkin dikarenakan kebanyakan manusia menunggu-nunggu datangnya bulan Ramadhan yang datang setelah bulan Syaban.
![Larangan Puasa di Bulan Syaban, Ini Waktu yang Diharamkan Menurut Ulama](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/03/14/buka_puasa_jogja.jpg)
Baca Juga
Larangan Puasa di Bulan Syaban, Ini Waktu yang Diharamkan Menurut Ulama
Ibnu hajar Al Asqalani menjelaskan dinamakan Syaban sebab mereka (bangsa Arab) berpencar-pencar mencari air atau di dalam goa-goa setelah Rajab.
Bulan Syaban bukan hanya sebagai awal pembukaan tirai Ramadan, tetapi juga sebagai kesempatan bagi umat Islam untuk muhasabah diri dengan membersihkan hati, memperbanyak amal ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga
Teks Khutbah Jumat Bulan Syaban Edisi 31 Januari 2025 Singkat, Lengkap Doa Penutup
Dengan memperbanyak puasa sunah di bulan Sya’ban, kita dapat mempersiapkan jiwa dan raga agar siap menyongsong bulan penuh berkah, Ramadan, dengan penuh kekhusyukan.
Karena itu, mari manfaatkan bulan Syaban dengan sebaik-baiknya. Perbanyaklah puasa sunah, perdalam ibadah, dan perkokoh niat untuk menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan jiwa yang penuh keimanan. Sebab, di setiap detiknya, bulan Sya’ban menawarkan peluang keemasan untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada-Nya. Berikut ini Khutbah Jumat muhasabah di Bulan Syaban edisi 31 Januari 2025 dilansir dari laman nucilacap.
Teks Khutbah Jumat Muhasabah di Bulan Syaban
اَلْحَمْدُ لله على نعمه فى شهر شعبان, الذى جعلنا من المسلمين الكاملين, وأمرنا باتباع سبيل المؤمنين, وأشْهَدُ أَنْ لَا إله إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الحق المبين وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصادق الوعد الأمين, اللهم صَلَّى عَلَى سيدنا محمد وَعَلَى أله وَصَحْبِهِ أجمعين, وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
أما بعد- أوصيكم ونفسى بتقوى الله, وكونوا من المؤمنين الصادقين, واعلموا رحمكم الله إن للإيمان أيات وشعبن, فدونكم منها مانطق به القرأن, ومابينه رسول الله صلى الله عليه وسلم “المؤمن حقا إذا ذكرالله وجلت قلبه وخشعت نفسه, وفاضت عينه, من إذا سمع القرأن ثلج صدره وزاد إيمانه, وعلا يقينه, من يعتمد على ربه في نوال غايته, بعد أن بذل جهده فى سبيل حاجته, المؤمن حقا من أمن بكل ماجاء به القرأن, إيمانا لايزلزله شك وارتياب, وجاهد بنفسه وماله فى نصرة الدين وإقامة الحق المبين, المؤمن حقا لاسلطان للشيطان على نفسه, وأنه إيمان المرء يزيد بالطاعات وينقص بالمعصية
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Marilah kita bersama-sama menjaga kwalitas taqwa kita kepada Allah swt. dengan menjalankan perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya dengan penuh kesadaran dan keinsyafan.
Karena hanya dengan taqwalah jalan kita mendekati Allah swt. mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun diakhirat, seperti yang difirmankan Allah dalam Surat Yunus : 63-64
الذين أمنوا وكانوا يتقون *لهم البشرى في الحياة الدنيا وفي الآخرة لا تبديل لكلمات الله ذلك هو الفوز العظيم
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa * Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.
Hadirin Kaum Muslimin yang Dirahmati Allah
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah yang Maha Kuasa, karena hari ini kita semua masih menikmati indahnya bulan syaban. Syaban adalah bulan kedelapan dalam penanggalan Hijriyah. Secara bahasa kata “Syaban” mempunyai arti “berkelompok”.
Nama ini disesuaikan dengan tradisi bangsa Arab yang berkelompok mencari nafkah pada bulan itu). Sya’ban termasuk bulan yang dimuliakan oleh Rasulullah Saw. selain bulan yang empat, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Salah satu pemuliaan Rasulullah Saw. terhadap bulan Syaban ini adalah beliau banyak berpuasa pada bulan ini.