Teman SMA Jokowi Ajukan Gugatan Intervensi atas Tuduhan Ijazah Palsu

3 days ago 12

SOLO, iNews.id – Dukungan terhadap Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, terus mengalir di tengah gugatan dugaan ijazah palsu yang tengah bergulir di Pengadilan Negeri Solo. Sejumlah teman seangkatan Jokowi di SMA Negeri 6 Solo, didampingi oleh para guru dan kuasa hukum, mendatangi kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kota Solo.

Kedatangan mereka bukan tanpa alasan. Para alumni dan guru tersebut merasa tidak terima dengan tudingan yang dianggap tidak berdasar, dan berencana mengajukan gugatan intervensi hukum sebagai bentuk pembelaan terhadap integritas dan kredibilitas pendidikan Presiden Jokowi.

Intel Rusia Ungkap Perusahaan Serbia Diam-diam Kirim Amunisi ke Ukraina

Baca Juga

Intel Rusia Ungkap Perusahaan Serbia Diam-diam Kirim Amunisi ke Ukraina

Para sahabat masa sekolah Jokowi menilai, tuduhan penggunaan ijazah palsu oleh pihak penggugat merupakan fitnah yang mencoreng nama baik bukan hanya presiden, tetapi juga lembaga pendidikan mereka, yakni SMA Negeri 6 Solo.

“Kami datang ke sini untuk menyampaikan niat kami membantu Pak Jokowi melalui jalur hukum. Kami siap ajukan gugatan intervensi agar kebenaran bisa ditegakkan,” ujar Sigit Haryanto, salah satu perwakilan alumni SMAN 6 Solo, Rabu (28/5/2025).

Kader PSI Dian Sandi Kembali Diperiksa terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Bawa Bukti Tambahan

Baca Juga

Kader PSI Dian Sandi Kembali Diperiksa terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Bawa Bukti Tambahan

Kehadiran mereka ke kediaman Presiden Joko Widodo dilakukan dengan penuh hormat dan telah dikoordinasikan sebelumnya. Dalam pertemuan tertutup tersebut, Jokowi menyambut baik inisiatif teman-teman lamanya.

Jokowi Berikan Izin Ajukan Gugatan 

Jokowi memberikan izin kepada teman-teman seangkatannya untuk melanjutkan proses hukum melalui gugatan intervensi. Ia menegaskan bahwa semua warga negara berhak menggunakan jalur hukum untuk memperjuangkan kebenaran.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |