KOTA BATU, iNews.id - Fakta baru terungkap dari kecelakaan bus menabrak belasan kendaraan di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025). Kecelakaan ini disebabkan bus pariwisata yang membawa rombongan wisatawan SMK TI Bali Global Badung mengalami rem blong.
Hasil pemeriksaan, ternyata tiga bus yang membawa rombongan siswa SMK ini semuanya tidak layak jalan. Saat ini ketika kendaraan diamankan di Polda Jatim dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim.
Baca Juga
Kengerian Kecelakaan Bus di Kota Batu, Pemotor Terseret Sejauh 450 Meter hingga Tewas
Rombongan wisatawan itu ditahan sementara di salah satu pusat perbelanjaan oleh-oleh di Jalan Raya Oro-oro Ombo, Kelurahan Temas, Kota Batu. Hal ini dilakukan setelah petugas gabungan dari dishub dan polisi melakukan pengecekan ke tiga bus tersebut. Yakni Bus Pariwisata Sakhindra Trans dan satu bus PO Purnayasa.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komaruddin mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan merupakan bus kedua darı empat rombongan kendaraaan. Ketiga bus berjarak 10 menit di belakang urutan kedua, yang seharusnya pukul 04.00-05.00 WIB sudah menyeberang di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Baca Juga
Penyebab Kecelakaan Bus di Kota Batu, Diduga karena Rem Blong
"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, rombongan bus yang kecelakaan kemarin malam ternyata tidak sendirian. Ada tiga bus lain yang menyertai. Jadi rombongannya itu seluruhnya ada empat bus dengan 160-an peserta," ujar Komaruddin, Kamis (9/1/2025).
Ketika pengecekan ternyata seluruh kondisi bus tidak layak jalan. Ketidaklaikan jalan bus terjadi pada bagian ban yang retak - retak serta rawan pecah ban. Selain itu dokumen surat izin angkut dan KIR dalam kondisi mati.
Baca Juga
5 Fakta Kecelakaan Horor Bus Tabrak Belasan Kendaraan di Kota Batu, Nomor 3 Mengerikan
"Faktanya ada yang surat-suratnya mati, KIRnya mati, kondisi bannya retak-retak. Ini contohnya ban belakang kiri retak-retak, ini rawan pecah, makanya tidak layak jalan," kata Komaruddin.
Baca Juga
Identitas 4 Korban Tewas Kecelakaan Bus di Kota Batu, Salah Satunya Bayi 20 Bulan
Pihaknya juga meminta armada bus diganti yang baru dan dilakukan pengecekan ulang. Hal ini memastikan bus layak jalan, baik darı kelengkapan dokumen administrasi kendaraan dan kondisi fisik bus.
Editor: Donald Karouw