
Direktur Utama PT. TMJ Prajudi, saat ditemui di salah satu rumah makan di Boyolali, Kamis (13/11/2025). Dok. Pemkab Boyolali - (infojateng.id)
Boyolali, infojateng.id – Trans Marga Jateng (TMJ) mulai menyiapkan empat layanan bagi masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2025.
Keempat layanan tersebut yaitu layanan transaksi, konstruksi, lalu lintas (lalin) dan rest area.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT. TMJ Prajudi, kala ditemui di salah satu rumah makan di Boyolali, Kamis (13/11/2025).
Prajudi menjelaskan, untuk layanan transaksi, PT. TMJ telah menyiapkan gerbang tol dan alat-alat supaya handal, mobile reader dan membuka gerbang lebih banyak sesuai dengan kedatangan kendaraan.
Kemudian untuk layanan lalin, ia mengatakan telah menyiapkan armada derek, ambulans maupun patroli dengan kondisi yang layak untuk dipergunakan.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika nanti ada masyarakat yang mengalami kendala di perjalanan, sehingga PT. TMJ akan selalu siap membantu.
Namun untuk pengaturan lalin, Prajudi mengaku akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan.
Dilanjutkannya, untuk layanan rest area, ada lima yang akan dioperasikan, dan ditambah dua rest area baru yakni kilometer 439 dan 444. Di rest area 444 dan 456, masyarakat bisa juga untuk mengisi BBM.
Selain itu ada pula beberapa rest area yang sedang dalam perbaikan infrastrukturnya demi kenyamanan pengguna jalan.
Sebagai layanan terakhir yakni konstruksi, Prajudi menuturkan saat ini telah dilakukan perbaikan di beberapa titik yaitu perbaikan jalan dan jembatan sebelum datangnya libur Nataru.
Jika ada jalan-jalan berlubang maka akan dilakukan perbaikan dengan ditambal, dan jika saluran air mampet maka akan segera dilakukan pembersihan.
Namun, Prajudi berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan berkendara dengan mengontrol kecepatan.
Saat hujan deras, ia menyarankan untuk berada di kecepatan maksimal 70 kilometer/jam.
“Kami imbau kepada para pemakai jalan jika hujan deras gitu mohon agar mengendalikan kecepatan maksimum 70 lah, karena untuk mengurangi dampak dari aquaplaning itu,” pesannya.
Disinggung mengenai penumpukan kendaraan di jalan tol saat mudik lebaran lalu, Prajudi mengungkapkan akan melakukan antisipasi kedepan dengan membuat bukaan di median, sehingga akan dialihkan ke contraflow supaya sampai di rest area berikutnya. (eko/redaksi)

20 hours ago
5
















































