JAKARTA, iNews.id – Build Your Dreams (BYD) berhasil membawa inovasi teknologi di Indonesia. Ini dapat dilihat dari kesuksesan BYD menghadirkan deretan kendaraan listrik (New Energy Vehicles/NEV) di Tanah Air, yaitu Dolphin, Atto 3, Seal dan M6 .
"Selama 30 tahun terakhir, BYD selalu berpegang teguh pada prinsip inovasi teknologi dan misi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi planet kita. Komitmen BYD terhadap energi berkelanjutan tercermin dalam 'tiga impian hijau' yang diusung sejak 2008, yaitu energy acquisition, energy storage dan energy utilization," ujar General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang di GJAW 2024, ICE, BSD City, Tangerang, Banten.
Baca Juga
Tampil di GJAW 2024, BYD Ungkap Bukukan Penjualan 11.000 Unit sejak Juli 2024
Transformasi teknologi dan inovasi produk menjadi fondasi kesuksesan BYD dalam industri New Energy Vehicles. BYD terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di era elektrifikasi dengan teknologi inovatif dan lini kendaraan elektrifikasi yang komprehensif. Berkomitmen untuk menyediakan solusi transportasi berkelanjutan, BYD menawarkan ragam pilihan kendaraan, mulai dari kendaraan untuk penumpang hingga kendaraan komersial yang didukung teknologi mutakhir.
“Transformasi teknologi dan inovasi produk BYD merupakan hasil dari dedikasi para engineer kami yang terus mengedepankan semangat inovasi. Melalui riset dan pengembangan yang mendalam, kami berupaya menghadirkan beragam kendaraan listrik yang tidak hanya menjawab kebutuhan mobilitas masa kini, tapi juga berkontribusi pada keberlanjutan global," kata Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao.
Baca Juga
Euro NCAP Perketat Standar Keamanan, BYD Atto 3 Masuk Daftar Tidak Direkomendasikan
"Kami percaya dengan kolaborasi dan inovasi yang terus dilakukan dapat menciptakan solusi lebih baik dalam menghadirkan masa depan lebih cerah dan ramah lingkungan bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Perjalanan BYD dimulai pada 1994 sebagai produsen baterai isi ulang. Kolaborasi awal dengan perusahaan raksasa teknologi, seperti Motorola dan Nokia mengukuhkan reputasi BYD di industri elektronik.
Baca Juga
Kuasai Pasar Mobil Listrik, BYD Ngegas Tambah 9 Dealer Sekaligus di Indonesia
Dua dekade lalu, BYD memasuki industri otomotif memanfaatkan keahliannya dalam teknologi baterai untuk menghadirkan solusi mobilitas lebih baik. Pada 2004, BYD memperkenalkan mobil konsep pertamanya, ET di Pameran Otomotif Internasional Beijing.
Pada 2008, BYD meluncurkan F3DM, kendaraan listrik plug-in hybrid (PHEV) pertama yang diproduksi secara massal. Berikutnya pada 2010, BYD meluncurkan strategi transportasi publik ramah lingkungan dengan memperkenalkan taksi listrik E6.
Kini, solusi transportasi publik BYD telah hadir di lebih dari 17 negara dan wilayah. BYD memiliki visi inovatif, seperti kontrol independen pada setiap roda yang memungkinkan kendaraan berbelok seperti tank dan akhirnya diwujudkan pada model Yangwang U8.
BYD telah mencapai tonggak sejarah baru dengan volume penjualan melebihi 500.000 unit hanya pada Oktober 2024, dan mencatat lebih dari 11.000 unit terjual di Indonesia. Dari sisi produksi, BYD juga tengah merayakan kesuksesannya yang telah memproduksi lebih dari 10 juta kendaraan untuk pasar global.
"Di Indonesia, BYD telah mencapai lebih dari 11.000 unit pengiriman dalam waktu 5 bulan. Keberhasilan ini menunjukkan teknologi dan produk BYD telah diterima positif dan konsumen Indonesia menyadari manfaat kendaraan listrik bagi Tanah Air," kata Eagle Zhao.
Pada 2010, BYD dan Mercedes-Benz mendirikan joint venture dengan kepemilikan saham 50-50, melahirkan merek Denza. Di mana Denza menggabungkan teknologi canggih BYD dengan warisan kemewahan Mercedes-Benz untuk menciptakan merek yang lebih unggul.
Setelah restrukturisasi kepemilikan saham pada 2021 dan 2024, Denza kini 100 persen menjadi milik BYD. Kesuksesan Denza ditandai dengan peluncuran D9, MPV mewah yang meraih sambutan positif di pasar global.