JAKARTA, iNews.id - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengonfirmasi 66 warga AS terinfeksi flu burung H5N1. Ini menjadi catatan serius bagi seluruh dunia bahwa virus flu burung H5N1 telah bermutasi dan bisa menginfeksi manusia.
Ya, sebelumnya diketahui bahwa H5N1 hanya menyebar antar unggas. Tidak ada kasus flu burung yang dilaporkan pada manusia. Namun kini virus telah bermutasi dan mengancam keselamatan manusia.
Baca Juga
Norwegia dan Finlandia Hadapi Rekor Wabah H5N1, Ribuan Burung Liar Mati Mendadak
Menurut data CDC, California melaporkan kasus H5N1 terbanyak dengan 37 kasus, kemudian disusul Washington (11), dan Colorado (10). Sisanya, ada yang satu atau dua kasus dengan total 66 kasus dari total 10 negara bagian AS.
Lebih lanjut, menurut laman Cidrap diterangkan bahwa H5N1 yang menyerang warga AS adalah virus mutasi yang telah berkembang. Virus ini menyerang saluran napas atas dan mudah menyebar antarmanusia.
Baca Juga
17 Negara Bagian Amerika Serikat Laporkan Virus Flu Burung H5N1, Waspada Terbukti Berbahaya
Los Angeles dan Stanislaus melaporkan kasus pertama H5N1 di wilayah tersebut. Pasien diketahui mengalami gejala ringan dan kini dalam tahap pemulihan setelah menerima obat antivirus.
"California mengeluarkan pernyataan keadaan darurat kesehatan masyarakat untuk H5N1 guna membebaskan lebih banyak sumber daya, karena virus ini sekarang menyebar ke peternakan sapi perah di luar Central Valley dan lebih jauh ke selatan," ungkap laporan Cidrap, dikutip Minggu (29/12/2024).
Baca Juga
Waspada Virus Flu Burung H5N1 Mulai Serang Amerika Serikat
Gejala Infeksi H5N1 pada Manusia
Pada manusia, infeksi H5N1 memiliki gejala khas, meski secara umum gejalanya mirip dengan flu pada umumnya. Berikut gejala infeksi H5N1 pada manusia:
- Mata merah
- Demam
- Batuk atau sulit bernapas
- Sakit tenggorokan
- Nyeri otot (pegal-pegal seluruh tubuh)
- Diare dan mual
- Hidung berair (meler)
- Sakit kepala
- Kelelahan
"Gejala bisa bersifat ringan atau sedang. Di Amerika Serikat, kebanyakan pasien melaporkan gejala berupa mata merah dan gangguan pernapasan," ungkap Cleveland Clinic.
Baca Juga
Virus Flu Burung H5N1 Mewabah di Lebak Banten, Ratusan Unggas Mati
Bagaimana cara mencegah infeksi flu burung? Simak pembahasan selengkapnya sampai selesai.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow