LANGKAT, iNews.id - Video bernarasi usaha pembuatan es kristal di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) dihentikan paksa oleh oknum anggota organisasi kemasyarakatan atau ormas viral di media sosial. Pemilik usaha kemudian mengadukan masalah tersebut dan meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto serta meminta Polres Langkat mengamankan pelaku.
Video tersebut direkam seorang wanita diduga pemilik usaha yang menunjukkan kondisi pabrik esnya sembari menjelaskan bahwa pabrik mereka dihentikan paksa oleh oknum anggota ormas. Mereka juga diintimidasi dan mesin pabrik es UD Aguaris di Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, dihentikan paksa.

Baca Juga
Mobil Polisi Dibakar Massa saat Tangkap Penganiaya di Depok, Pelaku Ketua Ormas
“Mohon Izin Bapak Presiden, Bapak Panglima Bapak Kapolri, Bapak Kapolda, Bapak Kapolres Langkat. Kami pengusaha Aguaris, bidang usaha es kristal. Kami sudah terintimidasi oleh ormas, kami dihentikan paksa operasinal mesin dimatikan, karyawan kami diberhentikan tidak boleh bekerja. Tolonglah kami pak presiden, kami ada bayar pajak, usaha izinnya lengkap. Mohon dibantu pak agar pabrik kami bisa beroperasional lagi,” ujar perekam tersebut yamg viral di media sosial dilihat Minggu (20/4/2025).
Menindak lanjuti video viral tersebut, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo mendatangi lokasi dan bertemu dengan pemilik usaha.

Baca Juga
2 Ormas Bentrok gegara Rebutan Lahan di Kelapa Gading Jakut, 1 Orang Terluka
Kapolres mengatakan, pabrik tersebut sudah bisa beroperasi lagi dan telah menempatkan personel untuk memberikan rasa aman masyarakat.
“Kami juga telah mengamankan pelaku yang diduga mengintimidasi pemilik pabrik es. Sebelumnya, kami sudah mengimbau agar pelaku untuk menyerahkan diri,” kata kapolres.
Saat ini pelaku berinisial B yang diduga mengintimidasi dan memeras pengusaha es sudah ditahan di Mapolres Langkat untuk memudahkan pemeriksaan.
Editor: Kastolani Marzuki