WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump blak-blakan mengungkapkan rasa tidak senang dengan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin. Pernyatan langka itu dia sampaikan terkait serangan udara besar-besaran Rusia ke Ukraina pada akhir pekan.
Setidaknya 12 orang tewas dan puluhan lainnya luka akibat serangan Rusia ke Ukraina pada Minggu (25/5/2025). Rusia menggempur Ukraina dengan meluncurkan 367 drone kamikaze dan rudal. Dari jumlah senjata, itu merupakan serangan paling masif dilakukan dalam semalam sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Baca Juga
Pasukan Israel Kuasai 77 Persen Wilayah Gaza, tapi Belum Melumpuhkan Hamas
"Apa yang terjadi padanya? Dia membunuh banyak orang," ujar Trump, kepada jurnalis di New Jersey, seperti dikutip dari BBC, Senin (26/5/2025).
Trump melanjutkan dia sudah lama mengenal Putin dan selalu akur dengannya. Namun serangan drone dan rudal ke banyak kota Ukraina sama sekali tidak disukainya.

Baca Juga
Rusia Belum Setuju Perundingan Damai dengan Ukraina Digelar di Vatikan
Trump lalu mengancam akan menjatuhkan sanksi baru untuk Rusia setelah ini.
"Tentu saja," katanya singkat, saat ditanya jurnalis.

Baca Juga
Vatikan Ingin Fasilitasi Negosiasi Damai Rusia-Ukraina, Begini Komentar Kremlin
Trump sebelumnya beberapa kali berjanji akan menjatuhkan sanski baru kepada Rusia, namun belum pernah mewujudkannya.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow