JAKARTA, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor otomotif sebesar 25 persen untuk kendaraan yang dirakit di luar AS. Ini berdampak pada sejumlah produsen otomotif termasuk merek Amerika sendiri, seperti Ford, General Motors, Stellantis NV (Jeep).
Menanggapi itu, Country Manager RMA Indonesia Toto Suharto mengatakan, pihaknya tetap berkomunikasi intens dengan prinsipal Ford di AS untuk menentukan strategi terbaik menghadapi perubahan situasi yang sangat dinamis.

Baca Juga
Ford Everest Sport Terbaru Mengaspal di Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harganya
"Kami tentunya berkomunikasi baik dengan Ford sebagai prinsipal dan RMA Group yang terkoneksi di berbagai negara, sehingga kami bisa menganalisa dan memberikan jawaban serta strategi yang tepat nantinya untuk mengantisipasi situasi yang terus berubah,” ujar Toto di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Dia mengungkapkan seluruh model Ford yang dipasarkan belum dirakit di Indonesia. Mobil masih diimpor utuh (completely built up/CBU) dari Thailand, yaitu Ford Ranger XL, Ranger Raptor, dan Everest.

Baca Juga
Ford Ranger XL Mengaspal di Indonesia Dibanderol Rp521 Juta, Intip Spesifikasinya
Toto mengatakan Ford memastikan akan menjaga rantai pasok sehingga permintaan produk-produk di Indonesia dapat terpenuhi dengan baik.