Penjelasan KPK Belum Angkut Motor Royal Enfield Ridwan Kamil meski Sudah Disita

1 day ago 6

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita motor Royal Enfield milik mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB. Kendati begitu, motor tersebut masih berada di tangan Ridwan Kamil.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menjelaskan barang itu berstatus titip rawat penyitaan. Keputusan ini sudah sesuai ketentuan yang berlaku.

Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi

Baca Juga

Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi

"Sebagaimana diatur dalam KUHAP, penyidik berwenang untuk menempatkan barang sitaan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) atau melakukan titip rawat atas barang yang disita kepada pihak lain, dalam hal ini pemilik/penguasa barang tersebut," kata Tessa kepada wartawan, Kamis (17/4/2025). 

Dia memastikan penyidik, penerima titip rawat, dan saksi lain sudah menandatangani berita acara (BA) titip rawat penyitaan tersebut. Penerima titip rawat penyitaan berkewajiban menjaga barang bukti yang dititipkan untuk dirawat secara baik.

KPK Duga Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Berasal dari Korupsi Bank BJB

Baca Juga

KPK Duga Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Berasal dari Korupsi Bank BJB

Selain itu, apabila barang titipan dibutuhkan penyidik untuk kepentingan penyidikan, penuntutan, atau peradilan, maka harus segera diserahkan dalam kondisi sama seperti saat awal penitipan. 

"Selain itu, tertitip juga dilarang untuk memindahtangankan barang bukti yang dititipkan kepada pihak lain dengan cara apa pun, merawat, dan memelihara aset titipan sebagaimana mestinya, serta jika ada biaya yang timbul dibebankan kepada tertitip," tutur dia.

Disita KPK, Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Belum Diangkut ke Rupbasan

Baca Juga

Disita KPK, Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Belum Diangkut ke Rupbasan

Tessa menjelaskan, Ridwan Kamil bukan pihak pertama yang dititiprawatkan penyitaan. Dia mencontohkan eks Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari juga pernah melakukan hal tersebut. 

"Dalam perkara dugaan TPK/TPPU dengan tersangka RW, penyidik juga melakukan titip rawat penyitaan kepada pihak pemilik barang yang dilakukan penyitaan. Sebelum Penyidik kemudian memindahkan penyimpanannya ke Rupbasan KPK," kata dia.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |