WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakin gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza akan terwujud dalam waktu dekat. Seperti diketahui proposal gencatan senjata yang dibuat AS mendapat sambutan positif dari Israel dan mungkin Hamas.
"Mereka (Hamas-Israel) sangat dekat dengan kesepakatan mengenai Gaza dan kami akan memberi tahu Anda mengenai hal tersebut pada siang atau mungkin besok dan ada peluang untuk itu," kata Trump, di Gedung Putih, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (31/5/2025).

Baca Juga
Profil Xi Mingze: Jejak Senyap Putri Tunggal Presiden China dari Harvard hingga Balik Tembok Kekuasaan
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan siap menerima proposal gencatan senjata yang disusun oleh Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.
Sementara itu Hamas menyatakan masih mempelajari dan akan mengumumkan sikapnya pada Sabtu ini. Hamas juga sedang berkonsultasi dengan faksi-faksi perlawanan Palestina lainnya untuk menentukan sikap.

Baca Juga
Macron Ancam Sanksi Israel: Semua Bantuan Internasional ke Gaza Diblokir!
Proposal gencatan senjata AS mencakup total 13 poin yang mengatur penghentian perang di Gaza selama 60 hari, pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina, hingga pembicaraan terstruktur mengenai masa depan Gaza termasuk gencatan senjata permanen.
Hamas akan membebaskan 10 sandera Israel yang masih hidup dan 18 yang sudah tewas dalam dua tahap. Sementara Israel akan membebaskan 1.000 lebih tahanan Palestina.

Baca Juga
Terungkap! Ini Isi Proposal Gencatan Gencatan Gaza dari AS yang Disetujui Netanyahu
Editor: Anton Suhartono
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow