Trump Usir Zelensky dari Gedung Putih, Bagaimana Nasib Ukraina Tanpa Bantuan AS?

5 hours ago 1

WASHINGTON, iNews.id - Dampak percekcokan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat pekan lalu di Gedung Putih masih terasa sampai saat ini. Kedua pihak tampaknya masih menjaga gengsi untuk membuka dialog.

Namun kondisi ini tak akan menguntungkan Ukraina karena AS bisa saja menghentikan bantuan militer yang sangat dibutuhkan negara itu untuk berperang melawan Rusia.

Usai Cekcok, Trump Peringatkan Zelensky Tak Bicara Hal Buruk tentang Putin

Baca Juga

Usai Cekcok, Trump Peringatkan Zelensky Tak Bicara Hal Buruk tentang Putin

Trump serta pejabat AS lainnya mengatakan siap bernegosiasi lagi jika Zelensky mau berdamai dengan Rusia. Namun syarat berdamai yang diinginkan Ukraina tak mudah untuk dipenuhi, seperti penarikan penuh tentara Rusia dari wilayah-wilayah yang telah direbut serta jaminan keamanan bahwa negaranya tak akan diserang lagi kelak.

Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz mengatakan insiden pada Jumat pekan lalu di Ruang Oval menimbulkan keraguan apakah Zelensky akan menandatangani kesepakatan mineral tanah langka dengan Trump. Kesepakatan itu seharusnya diteken pada Jumat lalu, namun batal setelah ketegangan yang disertai pengusiran Zelensky dari Gedung Putih.

Ini Alasan Trump Usir Zelensky dari Gedung Putih

Baca Juga

Ini Alasan Trump Usir Zelensky dari Gedung Putih

"Ya, saya kira apa yang terjadi pada Jumat benar-benar membuat semuanya menjadi tidak pasti. Apakah Zelensky siap secara pribadi, secara politik, untuk menggerakkan negaranya menuju akhir perang, dan dapatkah dia, dan akankah dia mau melakukan kompromi yang diperlukan?" kata Waltz, kepada Fox News, seperti dikutip Selasa (4/3/2025).

Namun dia memperingatkan kesabaran warga AS terhadap Ukraina ada batasnya. Hal yang sama juga berlaku untuk uang para pembayar pajak yang digunakan untuk membantu Ukraina serta persediaan amunisi yang dikirim untuk perang melawan pasukan Putin.

Heboh, Trump Cekcok dengan Zelensky di Gedung Putih

Baca Juga

Heboh, Trump Cekcok dengan Zelensky di Gedung Putih

Waltz menegaskan, sekaranglah saat yang tepat bagi Ukraina untuk berdamai.

"Kesabaran rakyat Amerika ada batasnya. Dompet mereka ada batasnya serta persediaan dan amunisi kita juga ada batasnya, yang kita butuhkan untuk semua jenis kemungkinan di seluruh dunia. Jadi sekaranglah saatnya untuk berbicara," kata Waltz.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |