WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ingin berbicara langsung dengan mitranya dari China, Xi Jinping. Sebelumnya Trump menuduh China melanggar perjanjian dagang kedua negara yang disepakati di Jenewa, Swiss, pada awal bulan ini.
Menurut Trump, China melanggar sebagian besar perjanjian yang disepakati, namun tak menjelaskan secara rinci bagian-bagian yang dilanggar.

Baca Juga
Profil Xi Mingze: Jejak Senyap Putri Tunggal Presiden China dari Harvard hingga Balik Tembok Kekuasaan
"Saya yakin, akan berbicara dengan Presiden Xi dan mudah-mudahan kami akan menyelesaikannya," kata Trump, dikutip dari Anadolu, Sabtu (31/5/2025).
Pernyataan Trump yang menuduh China melanggar perjanjian bisa memicu ketegangan baru antara dua kekuatan ekonomi teratas dunia itu.

Baca Juga
AS Ngotot Usir Mahasiswa asal China, Singgung Alasan Keamanan Nasional
Trump sebelumnya mengatakan di akun media sosial Truth Social, menuduh China melanggar perjanjian perdagangan. Kedua negara sepakat melakukan "gencatan senjata" perang tarif dengan memangkas besarannya secara signifikan.
Trump mengklaim dirinya telah menyelamatkan perekonomian China dengan menyepakati perjanjian dagang, namun dikhianati.

Baca Juga
AS Cabut Visa Pelajar China, Beijing: Keputusan Merugikan, Munafik!
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow