Udara Jabodetabek Masuk Level Beracun, Ahli Peringatkan Situasi Darurat Kesehatan Publik!

1 week ago 17

JAKARTA, iNews.id - Ahli Kesehatan Lingkungan Griffith University Australia dr Dicky Budiman memperingatkan masyarakat, khususnya yang tinggal di Jabodetabek untuk lebih waspada terhadap kondisi udara saat ini. 

Menurut dr Dicky, dengan level udara di Jabodetabek yang masuk dalam level sangat buruk bahkan beracun, banyak masalah kesehatan yang dapat terjadi jika kondisi bahaya itu tidak ditindak serius. 

Malta Akan Akui Negara Palestina Bulan Depan, Tak Tahan Lihat Derita Gaza

Baca Juga

Malta Akan Akui Negara Palestina Bulan Depan, Tak Tahan Lihat Derita Gaza

Bahkan, untuk meningkatkan kewaspadaan, dr Dicky menilai udara Jabodetabek sudah masuk dalam situasi darurat kesehatan publik. 

"Jika indikator udara di suatu wilayah menunjukkan angka PM2.5 >250 µg/m³ yang mengacu pada data Nafas Indonesia, itu sudah masuk dalam kategori situasi darurat kesehatan publik," papar dr Dicky saat dihubungi iNews.id, Senin (26/5/2025). 

Kualitas Udara Jabodetabek di Level Beracun, Ini Faktanya! 

Baca Juga

Kualitas Udara Jabodetabek di Level Beracun, Ini Faktanya! 

 X)Kualitas udara Jabodetabek per 25 Mei 2025 mengacu aplikasi Nafas Indonesia. (Foto: X)

"Jika sudah masuk dalam situasi darurat kesehatan publik, perlu respons cepat dari pemerintah dan masyarakat," tambahnya.

Dokter Dicky menegaskan, pemerintah Jabodetabek harus melakukan reaksi cepat untuk mengatasi kondisi ini. Bukan hanya memberi imbauan ke masyarakat agar kembali menggunakan masker yang berkualitas, tapi juga melakukan intervensi lebih jauh.

BMKG Ingatkan Polusi Jakarta Tinggi pada Malam dan Pagi Hari

Baca Juga

BMKG Ingatkan Polusi Jakarta Tinggi pada Malam dan Pagi Hari

Upaya yang bisa dilakukan pemerintah mulai dari memberikan layanan pemeriksaan kesehatan ke masyarakat, mencari tahu sumber polusi dan menangani masalahnya, maupun penanaman pohon yang masif. 

Jika kondisi ini dianggap angin lalu, sambung dr Dicky, beban BPJS akan semakin berat. Selain itu, dampak lainnya adalah produktivitas menjadi menurun karena banyak orang yang sakit. 

Waspada Paparan Polusi Udara, Ini 5 Cara Ampuh Atasi Flu dan Batuk

Baca Juga

Waspada Paparan Polusi Udara, Ini 5 Cara Ampuh Atasi Flu dan Batuk

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |