WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) tidak mendapat pemberitahuan sebelumnya dari Ukraina mengenai serangan jarak jauh mengincar beberapa pangkalan udara Rusia di Siberia, Minggu (1/6/2025).
Seorang sumber pejabat AS juga menepis bahwa negaranya memberikan informasi intelijen kepada Ukraina untuk menghancurkan pangkalan-pangkalan tersebut.

Baca Juga
Siapa Anil Chauhan? Jenderal Ahli Perang yang Akui Kekalahan India
"AS tidak berbagi informasi intelijen dengan @ZelenskyyUa dan timnya untuk Operasi Jaring Laba-laba, sumber pemerintah memberi tahu saya," kata seorang jurnalis NBC News, Jennifer Jacobs.
"Ukraina mencari informasi intelijen sendiri," ujarnya, melanjutkan.

Baca Juga
Kenapa Rusia Tak Pakai Bom Nuklir Lawan Ukraina? Ini Penjelasan Lengkapnya
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia melaporkan Ukraina melancarkan serangan teroris menggunakan drone kamikaze FPV terhadap pangkalan udara di Murmansk, Irkutsk, Ivanovo, Ryazan, dan Amur. Serangan terhadap pangkalan di Ivanovo, Ryazan, dan Amur berhasil digagalkan.
Kebakaran yang terjadi akibat serangan drone di Murmansk dan Irkutsk telah dipadamkan. Tidak ada korban jiwa di antara personel.

Baca Juga
4 Negara Sahabat Rusia di Asia, Nomor 2 Kirim Pasukan Bantu Perang Lawan Ukraina
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow