2 weeks ago
40
BENGKULU, iNews.id - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,3 yang mengguncang wilayah Bengkulu menyebabkan kerusakan cukup parah, Jumat (23/5/2025) dini hari. Berdasarkan pemutakhiran data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 20.00 WIB, sebanyak 197 unit rumah dilaporkan mengalami kerusakan dan 800 warga terdampak.
"Dari total tersebut, lima rumah rusak berada di Kabupaten Bengkulu Tengah. Sementara 192 lainnya tersebar di Kota Bengkulu," tulis laman BNPB dikutip Sabtu (24/5/2025).
Baca Juga
10 Negara yang Paling Tidak Percaya Tuhan, 5 di Antaranya di Asia
Dalam laporan BNPB disebutkan, delapan rumah di antaranya mengalami kerusakan berat akibat gempa Bengkulu. Selain rumah, sejumlah fasilitas umum juga terdampak, termasuk empat sekolah di Bengkulu Tengah serta enam fasilitas di Kota Bengkulu yang terdiri atas dua masjid, dua kantor camat dan dua sekolah.
Sebaran wilayah terdampak paling luas tercatat berada di Kota Bengkulu, mencakup sembilan kelurahan di berbagai kecamatan seperti Betungan, Pagar Dewa, Jalan Gedang, Pintu Batu, Jembatan Kecil, Lingkar Timur, Padang Serai, Muara Dua dan Surabaya. Di Kabupaten Bengkulu Tengah, gempa berdampak pada tiga kecamatan.
Baca Juga
Update Dampak Gempa Bengkulu, Basarnas: 42 Rumah Warga Rusak
Menanggapi situasi ini, Wali Kota Bengkulu menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi melalui Surat Keputusan Nomor 110 Tahun 2025, yang berlaku selama tujuh hari sejak 23 hingga 29 Mei 2025.
