Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna Berpotensi Sebabkan Cedera Jantung, Ini Faktanya!

3 months ago 54

JAKARTA, iNews.id - Ramai dibahas di media sosial dua vaksin Covid-19, Pfizer dan Moderna, dikabarkan dapat menyebabkan efek samping serius pada jantung. Benarkah informasi itu? 

Menurut laporan CBS News, baru-baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengimbau kepada Pfizer dan Moderna untuk menambahkan peringatan efek samping cedera jantung pada label vaksin Covid-19 mereka. 

Paniknya Para Mahasiwa China usai Trump Larang Universitas Havard Terima Pelajar Asing

Baca Juga

Paniknya Para Mahasiwa China usai Trump Larang Universitas Havard Terima Pelajar Asing

Informasi tersebut pun sekaligus membenarkan rumor yang berkembang di media sosial bahwa vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna punya efek samping serius pada jantung, terutama di kelompok pria muda. 

Perintah untuk memperluas peringatan ini dirilis FDA dalam surat tertanggal 17 April 2025 yang ditujukan kepada Pfizer dan BioNTech tentang vaksin Covid-19 mereka. 

Heboh Covid-19 Menggila Lagi di Singapura, Indonesia Aman? 

Baca Juga

Heboh Covid-19 Menggila Lagi di Singapura, Indonesia Aman? 

Sebagai informasi, kedua vaksin tersebut sebelumnya memuat peringatan risiko efek samping pada jantung, yaitu miokarditis dan perikarditis. Efek samping tersebut lebih dominan dialami pria muda, umumnya dalam minggu pertama pasca vaksinasi. 

Dengan adanya temuan terbaru ini, FDA mengimbau agar peringatan efek samping pada jantung diberitahukan pada kelompok pria berusia 16 hingga 25 tahun untuk kedua vaksin tersebut. 

Covid-19 Menggila Lagi di Singapura dan Hong Kong, Kemenkes Imbau Tunda Perjalanan

Baca Juga

Covid-19 Menggila Lagi di Singapura dan Hong Kong, Kemenkes Imbau Tunda Perjalanan

"Setelah pemberian formula vaksin mRNA Covid-19 2023-2024, insiden miokarditis dan/atau perikarditis tertinggi diperkirakan terjadi pada laki-laki berusia 16 hingga 25 tahun," ungkap FDA dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (25/5/2025). 

Kejadian miokarditis dan perikarditis sekitar 8 juta kasus per satu juta dosis untuk anak-anak dan orang dewasa di bawah 65 tahun setelah penggunaan vaksin tersebut. Nah, pada kelompok usia pria berusia 16 hingga 25, terdapat 38 juta kasus per satu juta dosis. 

Ilmuwan Temukan Virus Corona Terbaru Bisa Menyebar seperti Covid-19, Berbahayakah?

Baca Juga

Ilmuwan Temukan Virus Corona Terbaru Bisa Menyebar seperti Covid-19, Berbahayakah?

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |