JAKARTA, iNews.id - Ramai dibahas di media sosial dua vaksin Covid-19, Pfizer dan Moderna, dikabarkan dapat menyebabkan efek samping serius pada jantung. Benarkah informasi itu?
Menurut laporan CBS News, baru-baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengimbau kepada Pfizer dan Moderna untuk menambahkan peringatan efek samping cedera jantung pada label vaksin Covid-19 mereka.

Baca Juga
Paniknya Para Mahasiwa China usai Trump Larang Universitas Havard Terima Pelajar Asing
Informasi tersebut pun sekaligus membenarkan rumor yang berkembang di media sosial bahwa vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna punya efek samping serius pada jantung, terutama di kelompok pria muda.
Perintah untuk memperluas peringatan ini dirilis FDA dalam surat tertanggal 17 April 2025 yang ditujukan kepada Pfizer dan BioNTech tentang vaksin Covid-19 mereka.

Baca Juga
Heboh Covid-19 Menggila Lagi di Singapura, Indonesia Aman?
Sebagai informasi, kedua vaksin tersebut sebelumnya memuat peringatan risiko efek samping pada jantung, yaitu miokarditis dan perikarditis. Efek samping tersebut lebih dominan dialami pria muda, umumnya dalam minggu pertama pasca vaksinasi.
Dengan adanya temuan terbaru ini, FDA mengimbau agar peringatan efek samping pada jantung diberitahukan pada kelompok pria berusia 16 hingga 25 tahun untuk kedua vaksin tersebut.

Baca Juga
Covid-19 Menggila Lagi di Singapura dan Hong Kong, Kemenkes Imbau Tunda Perjalanan
"Setelah pemberian formula vaksin mRNA Covid-19 2023-2024, insiden miokarditis dan/atau perikarditis tertinggi diperkirakan terjadi pada laki-laki berusia 16 hingga 25 tahun," ungkap FDA dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (25/5/2025).
Kejadian miokarditis dan perikarditis sekitar 8 juta kasus per satu juta dosis untuk anak-anak dan orang dewasa di bawah 65 tahun setelah penggunaan vaksin tersebut. Nah, pada kelompok usia pria berusia 16 hingga 25, terdapat 38 juta kasus per satu juta dosis.

Baca Juga