JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial penampakan sungai di Citeureup, Kabupaten Bogor, berubah menjadi oranye pekat. Ini terjadi gegara cemaran bahan kimia industri.
Parahnya, aliran sungai tercemar ini dibiarkan mengalir bebas. Padahal, air tercemar seperti ini sangat berisiko menyebabkan masalah kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Baca Juga
Bukan Cuma Syahrini, Gadis Somalia Ini Jadi Aktris Berhijab yang Tampil di Red Carpet Cannes Film Festival 2025
Ahli Kesehatan Lingkungan Griffith University Australia dr Dicky Budiman menyampaikan bahwa ada beberapa risiko penyakit dari kejadian sungai tercemar ini, termasuk kanker. Seperti apa penjelasan selengkapnya?
Risiko Terpapar Air Sungai Tercemar Bahan Kimia Industri
Menurut dr Dicky Budiman, bahaya dari air sungai tercemar bahan kimia industri itu sangat nyata, terlebih jika masyarakat memanfaat langsung air tersebut.

Baca Juga
Pemda Segel Perusahaan Biang Onar Kali Citeureup Berubah Warna
Pada kasus paparan langsung, seperti mandi atau mencuci pakaian, air terkontaminasi dapat berisiko menyebabkan iritasi di kulit, mata, hingga saluran pernapasan.
"Akan menjadi lebih berbahaya tergantung dari kandungan bahan kimia di dalam pewarna yang digunakan," ungkap dr Dicky pada iNews.id, Rabu (21/5/2025).

Baca Juga
Viral Kali Citeureup Bogor Berwarna Oranye, Terungkap Ini Penyebabnya
Kemudian, dampak kesehatan juga bisa terjadi sekalipun pemanfaatannya tidak secara langsung. Ini mungkin terjadi jika air tercemar itu meresap ke air tanah yang dipakai masyarakat sehari-hari.