3 weeks ago
19
PASURUAN, iNews.id – Video pagelaran musik keras atau batlle sound horeg di kawasan laut Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur viral di media sosial.
Aksi sound horeg tersebut menyita perhatian lembaga penelitian internasional karena dinilai mengancam kelestarian ekosistem laut.
Baca Juga
Viral Kaca Mobil Pecah saat Papasan dengan Rombongan Sound Horeg di Jatim
Dalam rekaman video amatir milik seorang warga memperlihatkan sejumlah perahu milik nelayan mengangkut sound system berukuran besar dengan disetel volume keras di pesisir Pasir Panjang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Terpantau 100 lebih orang yang didominasi anak muda jingkrak-jingkrak di dalam prahu layar motor. Mereka merasa terhibur dengan battle sound horeg.
Baca Juga
Genset Sound System untuk Karnaval di Pasuruan Terbakar, Api Berkobar Warga Panik
Dalam sebuah postingan di Instagram @fakta.indo, National Oceanic and Atmospheric atau Noaa, lembaga peneliti kelautan Amerika Serikat menyebutkan kebisingan musik ekstrem dapat mengganggu komunikasi lumba-lumba dan paus.
Gangguan tersebut bisa menyebabkan ikan stres, perubahan perilaku hingga kematian.
Tak hanya itu, getaran dari musik bertekanan tinggi juga dinilai berpotensi merusak terumbu karang yang menjadi habitat ribuan spesies laut.
Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi mengatakan, kegiatan battle sound horeg di atas kapal terjadi saat perayaan Hari Raya Ketupat, April 2025 lalu.
“Kegiatan tersebut merupakan aksi spontanitas warga dan tanpa izin dari polisi,” ujarnya.
Diketahui, saat ini battle sound horeg di darat sudah dilarang petugas seperti halnya sahur on the road saat bulan puasa Ramadhan.
Ke depan, polisi akan berkoordinasi dengan Dinas Perikanan untuk membahas kemungkinan pelarangan aktivitas serupa di laut.
Editor: Kastolani Marzuki
