Jepara, Infojateng.id – Bupati Jepara Witiarso Utomo yang diwakili Wakil Bupati M. Ibnu Hajar melepas keberangkatan Calon Jemaah Haji Kloter 44 asal Kabupaten Jepara, di Pendopo Kartini, Senin (13/5/2025).
Sebelum menunaikan Ibadah Haji ke Tanah Suci 1446 Hijriah, sebanyak 356 Calon Jemaah Haji selanjutnya menuju Asrama Haji di Donohudan Solo.
Gus Hajar, sapaan wabup, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh Calon Jemaah yang telah terpilih menunaikan rukun Islam kelima.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, kekompakan, serta mematuhi arahan pembimbing dan petugas selama pelaksanaan ibadah di tanah suci.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji kepada Panjenengan semua yang terpilih menjadi tamu Allah di Makkah Al Mukharomah,” ucap Gus Hajar.
Pemkab Jepara, lanjut dia, terus berkomitmen memberikan dukungan, termasuk dalam hal pelayanan administrasi, kesehatan, dan fasilitasi keberangkatan.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara dan seluruh petugas haji atas kerja kerasnya.
Gus Hajar berpesan, agar Calon Jemaah Haji menjaga niat yang tulus karena Allah dan selalu menjaga kesehatan.
Sehingga seluruh ibadahnya diterima sebagai haji yang mabrur dan pulang ke tanah air dengan selamat.
“Semoga para Calon Jemaah Haji tetap menjaga kesehatan, dan pulang ke tanah air dengan selamat, serta menyandang predikat Haji yang Mabruro,” tutur wabup.
Sementara Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara, Badrudin menjelaskan, Calon Jemaah Haji Jepara terbagi menjadi empat kelompok terbang (kloter). Yakni, kloter 43, 44, 45, dan 46.
Rinciannya, kloter 43 sebanyak 217, kloter 44 berjumlah 353, kloter 45 sebanyak 351, dan kloter 46 sebanyak 343.
Untuk kloter 46 sementara visanya belum keluar dari Kerajaan Arab Saudi, sehingga penerbangannya ditunda (bukan ditunda Ibadah Hajinya) dan diikutkan kloter berikutnya.
“Jumlah jemaah haji Kabupaten Jepara tahun ini sebanyak 1.277 orang, terdiri dari jemaah reguler dan Petugas Haji Daerah (PHD). Dua orang, kloter 39 tergabung ke daerah lain,” papar Badrudin.
Ia mengimbau kepada seluruh jemaah untuk menjaga nama baik Kabupaten Jepara, saling membantu antar sesama jemaah, tidak meninggalkan rekan seperjalanan, dan meminta kepada ketua rombongan untuk memperhatikan kebutuhan konsumsi para jemaah.
“Semoga semua jemaah diberikan kelancaran, kemudahan dalam beribadah, serta pulang ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur,” harapnya.
Sebagai informasi, Calon Jemaah Haji tertua tahun ini, Mbah Parsih, kelahiran 1 Januari 1935 dari Desa Tunahan, Keling, Abdur Rohim, kelahiran 4 Februari 1935 dari Desa Menganti, Darno, kelahiran 4 April 1935 dari Desa Kerso, Kedung.
Ketiga orang tersebut berusia 90 tahun. Sedangkan Calon Jemaah Haji termuda adalah Khoirul Umam, kelahiran 4 Februari 2007 (18 tahun), berasal dari Desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung. (eko/redaksi)