Wamen ESDM Yakin Pasar Ekspor Pertambangan Terbuka Lebar usai RI Gabung BRICS

18 hours ago 4

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung meyakini pasar ekspor pertambangan Indonesia terbuka lebar usai diterima sebagai anggota penuh blok negara berkembang BRICS. Dia mengatakan Indonesia bisa memanfaatkan peluang tersebut.

“BRICS itu adalah dalam rangka pemanfaatan pasar itu kan untuk pasar ekspor seperti India, China, kan mereka populasinya cukup besar, potensi pasar besar,” ujar Yuliot di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Resmi Jadi Anggota, Indonesia Siap Berikan Kontribusi bagi BRICS

Baca Juga

Resmi Jadi Anggota, Indonesia Siap Berikan Kontribusi bagi BRICS

Dia mengatakan, pihaknya tengah mempelajari dampak perekonomian di bidang energi dan pertambangan Tanah Air. Dia belum memerinci lebih lanjut terkait hal itu.

“Lagi kita pelajari dampaknya. Jadi pemerintah secara komprehensif sudah memikirkan,” tutur Yuliot.

Sambutan Hangat China untuk Indonesia Setelah Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS

Baca Juga

Sambutan Hangat China untuk Indonesia Setelah Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS

Sebelumnya, pemerintah Indonesia buka suara atas pengumuman Brasil, Senin (6/1/2025), mengenai keanggotaan penuh di kelompok negara berkembang BRICS. Brasil memegang presidensi atau kepemimpin BRICS 2025.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyambut baik pengumuman Brasil tersebut.

Jadi Anggota Penuh BRICS, Pemerintah Indonesia Berterima Kasih kepada Rusia dan Brasil

Baca Juga

Jadi Anggota Penuh BRICS, Pemerintah Indonesia Berterima Kasih kepada Rusia dan Brasil

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |