JAKARTA, iNews.id - Penganiayaan terhadap seorang dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan, cukup mengejutkan dan mengundang keprihatinan masyarakat luas. Insiden ini tidak hanya mencoreng citra profesi medis, tetapi juga menyoroti pentingnya menjaga etika dan profesionalisme dalam setiap situasi.
Rekaman video yang viral di media sosial menunjukkan betapa brutalnya penganiayaan tersebut. Dalam video, terlihat korban, Muhammad Luthfi dipukul bertubi-tubi oleh pelaku, Fadilla alias Datuk.
Baca Juga
Breaking News: Fadilla alias Datuk Penganiaya Dokter Koas di Palembang Ditetapkan Tersangka
Kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan, terlebih lagi melibatkan tenaga medis yang seharusnya dilindungi dan dihormati. Dokter koas, yang sedang menjalani pendidikan dan pelatihan untuk menjadi dokter profesional, seharusnya mendapatkan lingkungan yang aman dan kondusif untuk belajar dan bekerja.
Sudah sepantasnya pihak berwenang mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku penganiayaan. Proses hukum yang transparan akan memberikan keadilan bagi korban dan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak melakukan tindakan kekerasan.
Baca Juga
Terungkap Motif Fadilla alias Datuk Pukuli Dokter Koas, Emosi Majikannya Tak Dihargai
Insiden penganiayaan terhadap dokter koas di Palembang menjadi cerminan dari masalah yang lebih besar dalam masyarakat. Kekerasan tidak boleh menjadi solusi dalam menyelesaikan konflik.
Editor: Kurnia Illahi