JAKARTA, iNews.id - Contoh teks khutbah Jumat Bulan Rajab 10 Januari 2025 singat terbaru penuh hikmah untuk disampaiakn khatib kepada jemaah dalam shalat Jumat.
Saat ini, Bulan Rajab sudah memasuki pekan kedua. Umat Islam harus memanfaatkan satu dari empat bulan haram ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Sebab, Bulan Rajab merupakan pintu gerbang menuju Bulan Ramadhan. Karenanya, umat Islam perlu mempersiapkan diri sebelum menapaki bulan suci. Berikut teks Khutbah Jumat dikutip dari laman nuponorogo.or.id.
Baca Juga
Teks Khutbah Jumat Bulan Rajab Terbaru 2025 Singkat Penuh Hikmah
Khutbah Jumat Bulan Rajab 10 Januari 2025 Singkat Penuh Hikmah
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ. وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ،وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا وَعَظِيْمَنَا وَقَائِدَنَا وَقُرَّةَ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ. اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ. وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَّالَاهُ. وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
أمَّا بعْدُ: فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ. فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ.
Baca Juga
Teks Khutbah Jumat 27 Desember 2024 tentang Keistimewaan Bulan Rajab 1446 H
Ma’asyirol muslimin, hafidho kumulloh
Marilah senantiasa bertaqwa kepada Allah swt dengan sebenar-benar taqwa, melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjahui larangan-larangan-Nya.
Ma’asyirol muslimin, hafidho kumulloh…
Alhamdulillah, dengan karunia Allah kita akan memasuki bulan Rajab yang penuh berkah tepatnya Rabu, 2 Februari 2022. Nabi Muhammad SAW bersabda:
رَجَبُ شَهْرُ اللَّهِ وَشَعْبَانُ شَهْرِى وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِى
“Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku”. (Imam Al Suyuti).
Fakta bahwa Rajab adalah bulan Allah berarti layak dihormati dan diagungkan, Rasulullah Muhammad saw sangat menghormati bulan Rajab ini. Bahkan ketika bulan Rajab datang beliau akan mencari berkah, dengan memanjatkan doa:
اَلَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا في رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah berkati kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan semoga kami bisa sampai pada Ramadhan”. (Imam Ahmad),
Rajab adalah kunci dari bulan-bulan terbaik yang datang mengikuti sesudahnya. Abu Bakr Al-Balkhi rahimahullah berkata.
شَهْرُ رَجَبٍَ شَهْرُ الزَّرْعِ وَشَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ سَقْيِ الزَّرْعِ وَشَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرُ حِصَادِ الزَّرْعِ
“Bulan Rajab bulan (saatnya) menanam. Bulan Sya’ban bulan (saatnya) menyiram tanaman dan bulan Ramadhan bulan (saatnya) menuai hasil.” (Lihat Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab)
Beliau juga berkata,“Rajab seperti angin, Sya’ban adalah awan mendung, dan Ramadhan hujannya”.