10 Contoh Cerita Liburan Sekolah bersama Keluarga yang Tak Terlupakan

JAKARTA, iNews.id - Contoh cerita liburan sekolah bersama keluarga berikut ini bisa jadi inspirasi. Khususnya bagi siswa yang diberikan tugas oleh gurunya untuk mengerjakan tulisan berupa cerita selama liburan sekolah. 

Siswa bisa menuliskan cerita ketika berlibur sekolah. Baik ke rumah nenek, pantai, taman, tempat rekreasi dan lainnya. Supaya ceritanya lebih menarik, siswa bisa menambahkan unsur-unsur dramatis di dalamnya.

Baca Juga

40 Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Semester 1 Beserta Jawabannya

Bagi kamu yang masih bingung dan masih mencari inspirasi, tak ada salahnya untuk menyimak contoh cerita liburan sekolah bersama keluarga berikut ini, Jumat (3/1/2025).

Contoh Cerita Liburan Sekolah bersama Keluarga 

1. Cerita 1

Liburan sekolah tahun lalu menjadi momen yang tak terlupakan saat keluargaku dan aku memutuskan untuk menjelajahi keajaiban sejarah di sebuah kota tua yang tersembunyi. 

Baca Juga

30 Contoh Soal PAS Bahasa Indonesia Kelas 2 Semester 1

Berjalan-jalan di antara bangunan bersejarah dengan arsitektur yang megah, aku merasa seolah-olah melangkah ke dalam lembaran sejarah yang hidup.

Menjelajahi lorong-lorong kecil yang dipenuhi toko-toko unik dan pasar tradisional yang berisik, aku merasakan kehidupan dan budaya yang berdenyut di setiap sudut kota tua ini. Liburan ini membuka mataku pada kekayaan sejarah dan budaya yang terkadang terabaikan di era modern.

Baca Juga

35 Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka 

2. Cerita 2

Dalam liburan sekolah petualangan, aku dan teman-temanku memutuskan untuk mengeksplorasi keindahan alam dengan camping. Perjalanan kami membawa kami melalui hutan belantara yang lebat, dan di setiap langkah, alam memberikan kejutan dan kecantikan yang tak terduga.

Menghabiskan malam di tepi danau dengan langit penuh bintang dan suara hutan yang berbisik, kami merasakan kedamaian dan keajaiban alam yang mendalam. 

Baca Juga

20 Contoh Kalimat Tidak Logis Bahasa Indonesia yang Muncul Pada Percakapan Sehari-hari

Menceritakan cerita seram di sekitar api unggun membuat pengalaman kami semakin berkesan, menciptakan ikatan persahabatan yang kuat di bawah langit malam yang cerah.

3. Cerita 3

Dalam liburan sekolah kali ini, aku memilih untuk belajar sesuatu yang berbeda dengan menghabiskan waktu bersama nenek di desa. Bersama-sama, kami memasuki dapur dengan resep-resep tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Setiap hari, aku belajar mengenai seni memasak dari nenek yang berpengalaman. Dalam proses ini, tidak hanya aku memperoleh keterampilan baru dalam memasak, tetapi juga terjalinlah kisah-kisah keluarga yang berharga. 

Bersama nenek, liburan sekolah ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan memberikan makna yang mendalam tentang kebersamaan dan nilai-nilai keluarga.

Pada liburan sekolah semester ganjil ini, saya tidak libur ke mana-mana. Saya hanya sekedar berkumpul-kumpul dengan keluarga saja. Di situ kami saling bercanda tawa. Saya cukup senang dengan liburan kali ini, meskipun hanya sekedar berkumpul dengan keluarga saja.

Waktu pun berjalan seiring liburan hampir habis. Dan pada waktu itu, di rumah saya tidak ada ke giatan apa-apa. Pastinya liburan itu sangat membosankan. Tetapi di saat kebosanan itu datang, saya dihibur dengan saudara sepupu saya.

Meskipun hanya dihibur seperti itu saja, tapi lumayan menghilangkan kebosanan. Saat liburan hampir selesai, saya disuruh mama untuk pegi ke Jombang dan ke rumah nenek. Di suatu tempat yang amat sepi, aku bertemu dengan teman-teman SD.

Meskipun ketemu hanya sebentar, tapi yang penting bisa menghilangkan rasa bosan. Intinya, liburan kali ini cukup seru dan menyenangkan.

4. Cerita 4

Pada liburan sekolah ini saya tidak ke mana-mana, hanya sekedar jalan-jalan dan berkumpul bersama keluarga. Di situ kami saling bercanda tawa. Saya cukup senang dengan liburan kali ini, meskipun tidak keluar kota.

Waktu pun berjalan dengan sangat cepat hingga tak terasa waktu liburan hampir habis. Dan pada waktu itu, di rumah saya tidak ada kegiatan apa-apa. Pastinya liburan ini sangat membosankan. Tetapi di saat kebosanan itu datang, saya dihibur oleh saudara sepupu saya.

5. Cerita 5

Bebas dari semua pelajaran adalah kata pertama yang muncul di benakku. Hampir tiga minggu lebih aku menghabiskan waktuku di rumah. Kesempatan ini tidak mungkin aku sia-siakan. Aku menghabiskan waktu liburanku dengan berbagai hal yang pastinya sangat berguna bagi kesehatan otakku.

Aku pergi ke rumah Siska dan Ratih. Di sana kami main bersama mencoba untuk melupakan pelajaran sejenak. Ratih adalah tipe orang yang bisa membuat orang tertawa dengan berbagai candaanya. Pada saat aku dan Sisca berda di rumahnya, kami semua selalu tertawa dibuatnya.

Selain itu aku pergi ke warnet untuk memeriksa email ku yang belum lama ini aku buat bersama teman-temanku. Menurutku cara ini sangat efektif untuk menambah teman dan wawasan yang sangat berguna bagiku. Waktu liburan aku juga cukup banyak menghabiskan waktuku di rumah.

Di rumah aku membereskan semua buku-buku yang sudah tidak aku pakai lagi dan mengemasi buku yang masih berguna untuk kelas XII nanti. Aku cukup sibuk pada saat harus menyiapkan peralatan sekolah. Aku, mama, dan beserta adikku pergi ke toko buku dan toko seragam.

Di rumah kebanyakan aku hanya bermain PS bersama adikku. Kadang kami bertengkar hanya untuk berebut giliran siapa yang akan bermain berikutnya. Liburan ini sangat aku manfaatkan untuk menenangkan otakku yang sudah selama setahun dipacu untuk selalu belajar. Tapi ini semua aku lakukan juga untuk persiapan masuk sekolah nanti.

6. Cerita 6

Aku akan menceritakan pengalaman liburanku yang hanya kulakukan di rumah saja bersama keluarga.

Liburan panjang kali ini sangatlah berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Aku menghabiskan seluruh waktu liburanku di rumah saja karena dua bulan lalu adikku baru saja lahir. Dan Ayahku bekerja di luar kota selama satu bulan sejak dua hari lalu. Aku mengisi hari-hari liburku dengan membantu Ibu mengerjakan pekerjaan rumah dan merawat adikku.

Biasanya di pagi hari aku membantu Ibu mengemas pakaian kotor, dan aku akan mengantarnya ke depan rumah ketika tukang antar jemput laundry datang. 

Setelah itu aku mandi dan membereskan kamar dan juga ruang keluarga. Selain itu, setiap pagi aku juga membantu Ibu untuk mengambil makanan catering untuk kita makan yang diantar ke pos satpam depan kompleks. 

Banyak pekerjaan rumah yang aku kerjakan bersama-sama dengan Ibu, terkadang aku juga hanya disuruh untuk menjaga adik ketika Ibu sedang menyelesaikan pekerjaan rumah.

Sebagai seorang anak dan kakak yang baik, tentu aku tidak merasa sedih atau bosan karena menghabiskan liburan di rumah saja. Karena aku merasa senang bisa membantu Ibu dan melihat perkembangan adikku setiap hari yang semakin menggemaskan.

7. Cerita 7

Kali ini aku akan menjelaskan cerita libur sekolah yang hanya aku habiskan di rumah saja bersama keluarga. Sebenarnya waktu itu aku dan keluargaku telah merencanakan liburan ke Singapura ketika aku dan adik libur sekolah. 

Namun, sayangnya Ayah tiba-tiba mendapatkan suatu proyek di kantornya dan tidak bisa mengambil cuti. Oleh karena itu, aku dan adik menghabiskan liburan dengan di rumah saja bersama dengan keluarga.

Dimulai dari pagi hari, aku dan adik bangun pukul 7 pagi dan segera membereskan tempat tidur dan mandi. Selanjutnya, kami pergi ke ruang makan untuk sarapan bersama Ayah dan Ibu. Ketika Ayah pergi ke kantor, aku dan adik membantu pekerjaan Ibu, karena Ibuku mempunyai usaha produksi cookies homemade.

Sebagian besar waktu liburan kami memang dihabiskan dengan membantu Ibu bekerja di rumah. Mungkin beberapa kali dalam seminggu di sore hari kita bertiga pergi ke Mall sekaligus membeli bahan-bahan ataupun alat yang diperlukan Ibu.

Selain itu, terkadang aku dan adik juga menghabiskan waktu di sore hari dengan bermain basket, bermain game, pergi ke taman dekat rumah dan juga membaca buku bersama.

Meskipun liburanku hanya di rumah saja, namun aku sangat senang mempunyai banyak waktu bersama adik, membantu Ibu dan juga menantikan Ayah pulang bekerja.

Saat liburan semester kemarin, aku menghabiskan waktu libur dengan di rumah saja bersama keluarga dan juga membantu Ibu. Jadi, kegiatanku sehari-hari sama seperti hari biasanya, namun bedanya tidak pergi ke sekolah saja. 

Ketika aku sedang libur, Ayah tetap sibuk bekerja dan Ibu sibuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Kegiatan liburanku dimulai ketika bangun tidur pukul 6 pagi dan aku harus segera membereskan tempat tidur. Setelah itu, aku membantu Ibu yang sedang memasak di dapur. Ketika selesai membantu Ibu memasak, aku segera pergi mandi dan segera kembali ke ruang makan untuk sarapan bersama Ayah dan Ibu.

Selanjutnya, Ayah pergi bekerja, dan aku membersihkan halaman rumah lalu menyapu teras. Di saat yang sama ibu nampak sedang mencuci baju. Setelah selesai membantu Ibu biasanya mengisi waktu luang dengan menonton film, mengobrol bersama Ibu, tidur siang, bermain game, serta berolahraga ringan di rumah.

Nah, itulah cerita pengalaman liburan sekolahku yang hanya kuhabiskan di rumah saja.