120 Orang Tewas akibat Kecelakaan Laut di Jateng Sepanjang 2024, 25 Hilang

1 month ago 14

SEMARANG, iNews.id – Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kantor SAR Semarang mencatat sepanjang 2024, sebanyak 120 orang tewas akibat kecelakaan laut di wilayah Jawa Tengah. Selain itu, 25 orang dinyatakan hilang.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Budiono mengatakan, korban hilang terbanyak dari kecelakaan di laut mencapai 20 orang.

Kronologi Kapal Basarnas Meledak saat Perbaikan di Cilacap, 1 Tewas 2 Luka-Luka

Baca Juga

Kronologi Kapal Basarnas Meledak saat Perbaikan di Cilacap, 1 Tewas 2 Luka-Luka

“Terutama dari nelayan, sehingga butuh perhatian khusus,” kata Budiono, Jumat (3/1/2025).

Banyaknya korban hilang di laut, sebut Budiono, salah satunya disebabkan minimnya alat keselamatan di kapal, terutama kapal nelayan. Selain itu, perairan laut juga sangat luas area pencariannya.

Basarnas Evakuasi Pesawat Latih yang Mendarat Darurat di Pantai Cilacap

Baca Juga

Basarnas Evakuasi Pesawat Latih yang Mendarat Darurat di Pantai Cilacap

“Kondisi arus laut yang berubah-ubah menyebabkan korban hilang di laut sangat sulit dilacak keberadaanya,” katanya.  

Sepanjang tahun 2024 itu pula, sebut Budiono, Basarnas Semarang melaksanakan 170 operasi SAR dari berbagai kejadian. Rinciannya, kecelakaan kapal laut 20 kasus, 10 kejadian bencana, 17 kejadian penanganan khusus dan 123 kejadian kondisi membayahakan manusia (KMM).

Korban terbanyak pada kondisi KMM, yakni menimbulkan 101 korban tewas, 29 selamat dan 5 dinyatakan hilang.

“Kejadian KMM itu seperti orang tenggelam di rawa atau embung, terjebur sumur, hilang di gunung, orang hanyut di sungai,” kata Budiono. 

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |