MALANG, iNews.id - Sebanyak 14 titik longsor terjadi di kawasan jalan menuju Wisata Gunung Bromo. Titik longsor itu terjadi usai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda kawasan yang masuk wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Longsor ini sempat membuat akses wisatawan terganggu. Bahkan beberapa wisatawan terpaksa harus turun dari kendaraan dan menuju titik berikutnya dengan dijemput kendaraan lain dari sisi seberang.
![Longsor di Jalur Wisata Gunung Bromo, BPBD Malang Kerahkan Alat Berat-Damkar](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/10/longsor_tebing_bromo.jpg)
Baca Juga
Longsor di Jalur Wisata Gunung Bromo, BPBD Malang Kerahkan Alat Berat-Damkar
Pemandu wisata Gunung Bromo Ahnaf Lentera Jagad mengatakan, aktivitas wisatawan sempat terdampak adanya longsoran di beberapa titik sehingga membuat para wisatawan harus turun dari jeep.
"Kan itu jalannya ditutup, nggak bisa lewat, jadi harus turun dari jeep, dioper ke kendaraan lainnya di seberang longsoran, mau tidak mau seperti itu polanya," ucap Ahnaf saat dikonfirmasi, Rabu (12/2/2025).
![Longsor di Kawasan Wisata Gunung Bromo, Akses Jalan Malang-Lumajang Putus](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/10/longsor_di_kawasan_gunung_bromo.jpg)
Baca Juga
Longsor di Kawasan Wisata Gunung Bromo, Akses Jalan Malang-Lumajang Putus
Pola seperti itu bahkan menimpa beberapa wisatawan saat berangkat dan pulang dari kawasan Gunung Bromo pada Senin dan Selasa kemarin. Hal ini yang membuat waktu tempuh perjalanan cukup lama.
"Pola seperti itu ya waku berangkat dan pulangnya, kan tidak bisa lewat jeep-nya," katanya.
![Viral Sopir Jeep-Wisatawan Bromo Serbu Pos Pemeriksaan Tiket, Ini Penyebabnya](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/29/1000090956.jpg)
Baca Juga
Viral Sopir Jeep-Wisatawan Bromo Serbu Pos Pemeriksaan Tiket, Ini Penyebabnya
Di sisi lain, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, dari 14 titik longsoran lima di antarnya menutup akses jalan utama Desa Ngadas atau jalur utama wisatawan dari dan ke Gunung Bromo.
"Yang lima titik longsor itu menutup akses jalan utama ke Gunung Bromo atau akses jalan Desa Ngadas. Kemudian yang 9 titik longsor hanya volume kecil, tidak sampai menutup akses jalan," ucap Sadono Irawan.
![Macet Horor di Jalur Wisata Gunung Bromo, 2 Jam Kendaraan Nyaris Tak Bergerak](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/27/kemacetan_horor_di_gunung_bromo.jpg)
Baca Juga
Macet Horor di Jalur Wisata Gunung Bromo, 2 Jam Kendaraan Nyaris Tak Bergerak
Dari seluruh titik longsor, lima di antaranya mayoritas tebing setinggi rata-rata 13 meter dengan ketebalan 3 meter dan panjang 10 meter. Titik longsor terparah terjadi di Wedi Ireng, kawasan sekitar vihara, barat gapura masuk Desa Ngadas hingga di kawasan sekitar Coban Pelangi.
Editor: Donald Karouw