JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 16 perjalanan kereta terganggu imbas kecelakaan yang melibatkan rangkaian KRL dengan mobil di lintasan Stasiun Cilebut dan Bogor pada Sabtu (19/4/2025). Saat ini, KAI Commuter Line masih melakukan evakuasi rangkaian.
Menurut VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus estimasi evakuasi sarana KRL dan normalisasi jalur rel sekitar 75 menit dari pukul 21.10 WIB saat mulai proses pengangkatan roda KRL yang anjlok.

Baca Juga
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Harus Kehilangan Masa Depan di AS, Ini Alasan Utamanya
“Petugas terkait di lokasi terus fokus untuk melakukan evakuasi sarana KRL dan jalur rel, estimasi proses evakuasi dan penanganan kendala tersebut selama 75 menit atau hingga pukul 22.25 WIB,” ujar Joni dalam keterangan resminya, Sabtu (19/4/2025).
Sebelumnya, seluruh pengguna Commuter Line Nomor 1040 telah dievakuasi dengan KRL pengganti untuk menuju Stasiun Bogor. Dipastikan seluruh pengguna dan masinis selamat dan tidak mengalami luka-luka.

Baca Juga
Imbas Kecelakan, KAI Commuter Line Rekayasa Rute KRL Manggarai-Bogor
"KAI Commuter memohon maaf atas kendala operasional perjalanan Commuter Line Bogor pada malam hari ini. KAI Commuter tetap mengimbau pengguna Commuter Line untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan serta arahan petugas di lapangan,” tambah Joni.
Imbas kejadian tersebut, hingga pukul 20.30 WIB, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi pada perjalanan Commuter Line Bogor, antara lain:

Baca Juga
Mobil Tertabrak KRL di Lintasan Stasiun Cilebut-Bogor
1. Commuter Line No. 1358 relasi Jakarta–Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Cilebut untuk kembali sebagai Commuter Line No. 1415 tujuan Jakarta.
2. Commuter Line No. 1368 relasi Jakarta–Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Depok untuk kembali sebagai Commuter Line No. 1103 tujuan Jakarta.