17 Contoh Amanat Pembina Upacara Beragam Tema, Singkat Tapi Bermakna

2 hours ago 1

JAKARTA, iNews.id - Contoh amanat pembina upacara beragam tema berikut ini mungkin dapat menjadi referensi bagi kamu. Upacara merupakan suatu hal yang wajib diadakan, baik di hari senin maupun hari nasional. 

Peserta upacara harus mengikuti upacara dengan tertib dan penuh khidmat. Khususnya, saat pembina upacara menyampaikan amanat. Adapun, amanat pembina berisikan nasehat atau pesan yang terkait dengan tema upacara. 

Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin, Simak di Sini!   

Baca Juga

Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin, Simak di Sini!  

Nah, bagi kamu yang terpilih menjadi pembina upacara dan masih kesulitan merangkai kata-kata, berikut iNews.id akan berikan contoh amanat pembina upacara beragam tema dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (27/1/2024). 

17 Contoh Amanat Pembina Upacara

1. Contoh Amanat Pembina Upacara Tentang Hari Kemerdekaan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Contoh Teks Doa Upacara Hari Guru Nasional 2023

Baca Juga

Contoh Teks Doa Upacara Hari Guru Nasional 2023

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW.

Yang saya hormati Ibu Kepala Sekolah,

Contoh Susunan Upacara Hari Guru Nasional 2023

Baca Juga

Contoh Susunan Upacara Hari Guru Nasional 2023

Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru beserta staf dan yang saya sayangi siswa/siswi yang berbahagia.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan amanat yang berjudul Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Meningkatkan Rasa Nasionalisme dan Patriotisme.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan 10 November 2023, Cocok Jadi Referensi!

Baca Juga

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan 10 November 2023, Cocok Jadi Referensi!

Hadirin yang dimuliakan Allah, siswa/siswiku sekalian.

Tanggal 17 Agustus ini kita merayakan ulang tahun kemerdekaan negara kita. Untuk meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme, maka peringatan ini perlu kita sambut dengan meriah sebagai wujud rasa cinta tanah air kita.

Peringatan ini sekaligus mengajak dan memotivasi kita untuk lebih meningkatkan semangat dalam belajar. Khususnya, untuk kalian para generasi muda, mari kita tunjukkan sebagai generasi yang mampu membuat negara tercinta kita aman, tentram, damai dan lebih maju lagi kedepannya.

Betapa hebatnya para pejuang bangsa dalam mempertahankan dan merebut kemerdekaan negara kita dari tangan penjajah. Kita sebagai rakyat Indonesia dan sebagai bangsa yang besar harus dapat menghormati dan menghargai jasa para pahlawan yang telah mendahului kita.

Bentuk penghargaan yang bisa kita lakukan yaitu dengan meneruskan perjuangan para pahlawan. Meneruskan perjuangan mereka bukan berarti berperang, tetapi dengan meningkatkan kualitas diri. Maka perjuangan kita adalah memajukan bangsa ini.

Siswa dan siswi yang dimuliakan Allah...

Kemajuan negara di masa yang akan datang ditentukan oleh peranan generasi muda saat ini. Namun, bagaimana jadinya apabila generasi muda sekarang lebih bersikap individualisme, bersikap hedonisme (hura-hura) dan bahkan melakukan tindakan tidak terpuji seperti melakukan kejahatan asusila serta kriminal?

Keyakinan harus senantiasa ditumbuhkan dan harus ada dalam diri kita. Lakukan perubahan agar rakyat Indonesia sejahtera. Kita sekarang ini menjadi penopang bangsa Indonesia. Kita memiliki tugas yang sangat penting untuk memajukan bangsa Indonesia di segala bidang.

Marilah kita kaum muda Indonesia bangkit kembali, memperjuangkan bangsa Indonesia, selalu bersemangat dan selalu optimis untuk memberikan yang terbaik untuk tanah air tercinta. 

Hal tersebut dapat diwujudkan dengan belajar dan menorehkan prestasi. Harumkan nama bangsa di kancah dunia. Mari kita tunjukkan sikap nasionalisme dan patriotisme dalam mempertahankan eksistensi kemerdekaan Indonesia sebagai tanah air yang kita cintai ini.

Kita harus yakin seyakin-yakinnya, bahwa kita ini adalah generasi muda penerus bangsa yang mampu memberikan perubahan untuk bangsa tercinta ini. Selamat berjuang, semangat belajar untuk menjadi generasi muda yang lebih baik.

Dirgahayu Indonesiaku.

Merdeka! Merdeka!

Demikianlah amanat yang bisa saya sampaikan. Terimakasih atas perhatiannya. 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin tentang Pendidikan Karakter

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati,

Bapak/ibu guru beserta seluruh staf yang saya hormati,

Siswa dan siswi yang saya sayangi dan saya banggakan.


Mari kita panjatkan rasa puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT, berkat nikmat dan hidayah-Nya lah kita masih bisa hadir dalam upacara bendera hari Senin ini dengan keadaan sehat jasmani dan rohani.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita baginda Nabi Besar Muhammad SAW, semoga syafaatnya mengalir kepada kita di yaumul akhir nanti.

Anak-anakku yang saya banggakan, saat ini saya berdiri di hadapan kalian selaku Pembina Upacara akan menyampaikan sedikit amanat tentang pendidikan karakter yang sangat penting untuk kalian pahami.

Kalian tentu mengerti, pendidikan karakter ini sangat diperlukan bagi peserta didik agar tercipta generasi muda unggulan, tidak tumbuh menjadi siswa pemalas, tidak bertanggung jawab, dan lainnya.

Siswa-siswi yang berkarakter tumbuh berkembang dan diasah oleh pendidikan karakter yang tepat dan baik, maka mereka akan tumbuh menjadi sosok orang yang disiplin, pekerja keras, rajin, tanggung jawab, pantang menyerah, dan jujur.

Lantas pendidikan karakter itu berupa apa saja? Ada yang tahu? Pendidikan karakter bisa didapatkan dari kegiatan-kegiatan yang memiliki efek positif dan mengembangkan karakter kalian.

Adapun contoh bentukan dari pendidikan karakter di antaranya kegiatan OSIS, kegiatan literasi sekolah, kegiatan upacara bendera hari Senin ini juga merupakan salah satu bagian dari pendidikan karakter.

Kegiatan upacara bendera hari Senin melatih kedisiplinan dan rasa tanggung jawab para siswa, selain itu juga, ada kegiatan ekstrakurikuler, ini juga sama merupakan bagian dari pendidikan karakter, bisa membentuk karakter siswa dan mengembangkan potensi dan bakat yang dimilikinya.

Faktor seseorang menjadi sukses juga sangat dipengaruhi oleh pendidikan karakter yang diterimanya, biasanya siswa yang karakternya sudah terbentuk dan tertempa tak akan tumbuh menjadi remaja yang cengeng, mereka bisa.

Memang tidak mudah mengaplikasikan pendidikan karakter ini, namun jika kita mau berusaha pasti akan terbentuk hingga mampu melahirkan generasi masa depan yang unggulan.

Hanya ini amanat dari saya mengenai pendidikan karakter, mohon maaf atas segala khilaf.

Wassalamuaalaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Contoh Amanat Pembina Upacara Tentang Kenakalan Remaja

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua..

Yang terhormat kepala sekolah, bapak/ibu guru serta anak-anakku yang saya banggakan...

Kita semua tahu, masa remaja adalah masa yang penuh perubahan, tantangan, dan peluang. Remaja adalah generasi penerus bangsa yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat. Namun, saat ini kita dihadapkan pada masalah yang tidak dapat diabaikan, yaitu kenakalan remaja.

Kenakalan remaja merupakan isu yang serius dan memerlukan perhatian dari semua pihak. Fenomena ini mencakup berbagai perilaku negatif, mulai dari tawuran, tindakan kriminal, penggunaan narkoba, hingga perilaku menyimpang lainnya. Masalah ini tidak bisa disepelekan, karena akan berdampak besar pada masa depan bangsa kita.

Para remaja adalah aset berharga negara kita. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama memahami dan mencari akar permasalahan ini. Kenakalan remaja bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya pengawasan orang tua, pengaruh lingkungan yang buruk, tekanan dari teman sebaya, dan ketidakstabilan emosional.

Kepada bapak dan ibu guru, sebagai pembimbing generasi muda, tugas kita adalah memberikan perhatian dan bimbingan yang tepat kepada mereka. Peran keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam membentuk karakter remaja yang baik. 

Mari kita bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif remaja.

Kepada anak-anak siswa dan siswi ku, kita juga perlu membatasi diri untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Sehingga, selamanya kita tidak terjerumus dan makin terperosok ke dalam lubang yang semakin dalam.

Lakukan kegiatan positif dalam waktu luang, seperti olahraga, seni, dan kegiatan sosial, kita dapat mengalihkan perhatian dari perilaku negatif yang ada di sekeliling kita.

Selain itu, mari kita tingkatkan komunikasi yang baik dengan generasi yang lebih tua dan berpengalaman. Sampaikan aspirasi apapun itu, para guru juga perlu memahami perasaan anak didiknya dan tetap berikan dukungan ketika mereka menghadapi masalah. Jangan biarkan mereka merasa terasing atau tidak dihargai, karena hal itu bisa menyebabkan mereka mencari pengakuan di tempat yang salah.

Hadirin yang terhormat, kenakalan remaja bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau generasi yang lebih tua, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat. 

Mari kita bersatu untuk menciptakan lingkungan yang aman, harmonis, dan mendukung pertumbuhan positif para generasi muda.

Dengan bersama-sama melakukan tindakan nyata, kita dapat mencegah kenakalan remaja dan membawa kita menuju masa depan yang cerah. Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan kepedulian kita, kita dapat mengatasi masalah kenakalan remaja ini bersama.

Marilah kita berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan bertanggung jawab, yang siap meneruskan estafet perjuangan bangsa menuju kemajuan dan kesejahteraan.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya.

Selamat pagi dan salam semangat. Semoga Tuhan menyertai dan memberkati jalan kita semua.

4. Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin Tentang Menghormati Guru

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak/ibu kepala sekolah beserta seluruh jajaran staf yang saya hormati.

Bapak dan ibu guru yang saya hormati serta siswa siswi yang saya banggakan.

Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, berkat karunia-Nya kita diberikan kesehatan jasmani dan rohani. Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, semoga syafaatnya sampai kepada kita di akhirat nanti.

Siswa dan siswi yang saya kasihi.

Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan amanat singkat tentang menghormati guru. Di masa sekarang masih banyak sekali siswa dan siswi yang tidak menghormati guru mereka sendiri.

Seolah unggah-ungguh terhadap seorang guru sudah menghilang begitu saja, padahal merekalah yang telah memberikan ilmu kepada kalian. Di sekolah, kalian adalah seorang anak didik yang harus taat dan patuh pada tata tertib atau peraturan di sekolah, juga menghormati guru di sekolah.

Bapak dan ibu guru telah berusaha mendidik, mengajari, dan memberikan ilmu yang mereka punya kepada kalian, paling tidak, hormatilah mereka. Kalian bisa mendapatkan ilmu yang tak terbatas dari seorang guru, sebagai siswa harus tahu adab seorang murid terhadap guru mereka.

Beberapa adab terhadap guru yang harus kalian tahu di antaranya adalah, tidak gaduh saat pelajaran berlangsung, menghormati guru dan haknya, duduk, dan dengarkan dengan baik saat guru menerangkan di kelas.

Sikap menghormati guru harus kalian terapkan di manapun, jika berpapasan dengan guru di jalan jangan kabur atau pura-pura tidak kenal.

Masih banyak saya temukan siswa yang sopan santunnya sangat minus, bertemu muka dengan guru tidak menyapanya, bahkan sampai pura-pura tidak kenal, padahal di sekolah kalian diajar dengan baik oleh mereka.

Seorang guru itu adalah orang yang berilmu, kita diberikan ilmu oleh mereka, jika ingin ilmu itu gampang bisa kita terima dan bisa bermanfaat, salah satu resepnya diawali dengan menghormati guru.

Seorang siswa yang tidak menganggap guru kepada gurunya dan bersikap tidak sopan, maka biasanya ilmu dari guru tersebut susah dimengerti olehnya, dan tidak bermanfaat untuknya.

Sikap menghormati guru juga merupakan bagian dari sopan santun kalian sebagai murid. Jika akhlak kalian baik tak akan sulit menghormati mereka. Jika guru menerangkan, perhatikan baik-baik, jangan memotong penjelasan, dan berkatalah yang sopan.

Jika siswa yang memiliki akhlak dan moral yang baik mereka tak usah disuruh, akan langsung bersikap hormat kepada guru yang telah mendidiknya dan memberi ilmu. Di dunia ini ada mantan murid, namun tak ada yang namanya mantan guru, sekali seseorang pernah menjadi guru kalian, maka selamanya mereka adalah guru kalian.

Jika bertemu di jalan, hormatilah guru, sapa, dan salam dengan khidmat seperti khidmatnya seorang murid kepada gurunya. Cukup sekian amanat singkat dari saya mengenai menghormati guru, semoga bisa berguna. Mohon maaf jika ada kekhilafan yang tidak disengaja.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

5. Contoh Amanat Pembina Upacara Tentang Kebersihan Sekolah

Assalamualaikum wr. wb.

Yang saya hormati Bapak/Ibu Kepala Sekolah beserta staf

Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru dan yang saya sayangi siswa/siswi yang berbahagia pada pagi hari ini.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan banyak nikmatnya yang tak terhitung banyaknya sehingga kita dapat berkumpul pada upacara bendera ini dengan keadaan sehat semuanya.

Yang kedua, mari kita sanjungkan shalawat dan salam kepada uswatun khasanah kita, yakni Nabi Muhammad SAW yang mana telah membawa kita dari zaman yang gelap gulita menuju zaman yang terang benderang. 

Mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafaat dari beliau pada yaumil akhir kelak Aamiin...

Dalam kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan sebuah amanat dengan tema "Kebersihan Sekolah". Kita semua tahu, sekolah merupakan tempat belajar-mengajar yang dilakukan sejak pagi hingga siang hari.

Di sekolah inilah siswa dan siswi dibimbing agar menjadi anak yang pandai, memiliki akhlak, sopan santun sehingga menjadi anak yang berguna untuk keluarga, masyarakat serta bangsa dan negara.

Untuk menumbuhkan rasa nyaman dalam proses belajar-mengajar sehari-harinya itu, maka kita semua harus bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan di sekolah. 

Saya yakin, kebersihan akan membuat kita semua lebih nyaman dalam melaksanakan maupun mengikuti proses belajar mengajar. Selain akan lebih fokus, tentu kita semua akan terhindar dari penyakit-penyakit bersumber dari kotoran.

Dalam menjaga kebersihan sekolah yang efektif, tidak hanya petugas piket saja yang harus bekerja dan bertanggung jawab. Namun, semuanya harus saling menjaga.

Dari hal kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak mencoret-coret meja, kursi, dinding dll. Kemudian, kebersihan dalam toilet ketika buang air kecil dan besar. Sebaiknya disiram baik sebelum buang air maupun sesudah, agar tidak menimbulkan bau yang akan mengganggu warga sekolah yang lain.

Mungkin itulah amanat pembina upacara tentang kebersihan sekolah yang bisa saya sampaikan. Sementara akan kita coba dulu untuk terapkan bersama-sama. Namun, jika program ini tidak bisa berjalan, maka akan kami adakan peraturan-peraturan terkait kebersihan sekolah. Yang mana jika ada yang melanggar, tentu akan ada hukumannya.

Sebelum peraturan itu dibuat, saya mohon kerjasamanya agar saling menjaga kebersihan sekolah demi kenyamanan bersama tanpa adanya aturan yang ketat.

Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini yang dapat saya sampaikan.

Wassalamualaikum wr. wb.

6. Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin Tentang Cita-cita

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang Saya Hormati Ibu Kepala Sekolah beserta staf,

Yang Saya Hormati Bapak/Ibu Guru dan yang saya sayangi siswa/siswi yang berbahagia.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan amanat pembina upacara yang berjudul "Meraih Cita-cita". Cita-cita adalah impian, keinginan, rencana atau harapan yang ingin diraih atau diwujudkan oleh seseorang. Setiap orang punya cita-cita.

Ada yang cita-citanya kuat, ada pula yang tidak. Semakin kuat keinginannya, semakin terbuka jalan untuk meraih atau mewujudkannya. Ada seribu satu jalan bagi yang mau bersungguh-sungguh, tetapi ada seribu satu alasan bagi yang tidak mau. 

Dimana ada kemauan di sana pula ada jalan. Where there is a will there's a way.

Oleh karena itu bercita-citalah setinggi langit. Apabila tidak bisa setinggi langit, maka cukup setinggi burung di langit. Apabila tidak bisa, maka cukup setinggi pohon kelapa. Apabila tidak bisa juga, maka cukup setinggi pohon mangga.

Seseorang yang sehat jasmani dan rohani bercita-cita ingin menjadi TNI/Polri. Bila tidak kesampaian, ia bisa menjadi satpam. Seseorang yang pintar, bercita-cita ingin menjadi dosen. 

Bila tidak kesampaian maka ia bisa menjadi guru. Seseorang yang suka menolong, bercita-cita menjadi dokter, bila tidak kesampaian, maka ia bisa menjadi bidan atau perawat.

Cita-cita diraih dengan proses belajar. Tidak ada seorangpun yang lahir langsung pintar. Seorang bayi, belajar berjalan, lalu belajar berbicara, lalu sekolah dan menjadi pintar.

Oleh karena itu, tidak ada seorang bayi yang langsung jadi tentara dan punya pistol. Tapi bayi tersebut harus melalui proses belajar hingga dewasa dan jadi tentara.

Belajar dengan sungguh-sungguh di sekolah atau madrasah adalah jalan terbaik untuk menggapai cita-cita. Orang yang bersekolah lebih mudah meraih cita-cita dibandingkan dengan yang tidak bersekolah.

Semakin tinggi sekolahnya, semakin dekat dengan cita-citanya. Orang yang memiliki cita-cita, hidupnya lebih bersemangat dan lebih sehat dibandingkan dengan orang yang tidak punya cita-cita.

Penyakit akan lebih suka mendekati orang yang tidak punya cita-cita. Semua yang dimiliki bisa hilang. Tapi harapan dan cita-cita harus ada selama hayat dikandung badan. Mari gantungkan cita-cita setinggi langit.

Demikianlah amanat pembina upacara pada hari ini. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

7. Contoh Amanat Pembina Upacara Tentang Tata Tertib

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Kepala Sekolah, bapak/ibu guru beserta staf dan yang saya sayangi siswa/siswi yang berbahagia.

Pertama, marilah memanjatkan syukur kepada Allah SWT karena berkat karuniaNya kita dapat berkumpul mengikuti upacara di hari Senin yang cerah ini.

Tidak lupa tentunya untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW karena berkat beliau kita dapat menikmati iman dan Islam, serta kita harapkan mendapatkan syafaatnya di hari akhirat nanti.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan amanat tentang tata tertib. Esensi upacara bendera, adalah penghormatan terhadap bendera merah putih. Bendera Republik Indonesia. 

Upacara bendera wajib diikuti oleh seluruh siswa di sekolah, sehingga yang tidak mengikutinya tanpa alasan yang jelas akan mendapat sanksi. Sanksi diberikan kepada siswa yang tidak melaksanakan tata tertib sekolah.

Tata tertib dibuat agar sekolah menjadi tertib dan nyaman. Siswa yang mengganggu ketertiban atau melanggarnya tentu akan mendapat sanksi dari sekolah.

Oleh karena itu, janganlah membalas gangguan teman dengan balas mengganggunya, tapi laporlah ke guru BP atau wali kelas agar teman tersebut mendapatkan efek jera untuk mengganggu sesama temannya.

Intinya adalah, jangan balas kejahatan dengan kejahatan tapi balaslah dengan cara yang baik. Saya harap kita disini semuanya bisa menjadi anak-anak yang bisa menaati peraturan yang telah diberikan oleh sekolah. 

Karena tak ada maksud lain dari adanya peraturan kecuali adalah membentuk karakter yang baik dari siswanya.

Demikianlah amanat ini. Semoga bermanfaat bagi kalian dan tentunya bagi saya sendiri.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

8. Contoh Amanat Pembina Upacara Tentang Kedisiplinan

Assalamualaikum Wr. Wb.


Yang terhormat Kepala Sekolah,

yang saya hormati wakil Kepala Sekolah, Bapak/ibu guru serta anak anakku yang saya sayangi dan saya banggakan.

Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kita ucapkan, karena rahmat dan hidayahNya kita dapat melakukan upacara bendera pada Senin ini dalam kondisi yang sehat.

Anak-anakku sekalian, pada pagi ini ada sedikit yang ingin saya sampaikan mengenai kedisiplinan yang merupakan dasar dari rasa tanggung jawab. Saya sampaikan kepada semua yang ada di lapangan ini, mungkin banyak yang menganggap bahwa kedisiplinan merupakan sesuatu hal yang merepotkan serta membuat ribet dan terikat.

Seperti halnya pakaian yang diatur rapi, berseragam, datang tepat waktu, pulang tepat waktu, semuanya diatur dalam satu aturan. Ribet dan tidak praktis bukan? Tapi, bisakah kita melihat dari sisi lain dari keribetan ini? 

Dari aturan-aturan yang sudah ditentukan, memiliki dampak atau efek terhadap diri kita atau manfaat yang baik untuk diri kita sendiri. Terkhusus, menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri.

Dalam setiap aturan kedisiplinan, pasti ada yang namanya sanksi, nah sanksi inilah yang bisa melatih diri kita untuk lebih disiplin. Bukan memberi rasa takut, tapi kita lihat dari segi lain. Yang mana memiliki efek yang permanen terhadap diri kita sendiri untuk masa depan kita sendiri.


Sikap disiplin ini akan kita bawa sampai kita tua dan masa depan kita. Karena, kedisiplinan merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan sejak kita masih kecil.


Maka dari itu, apabila kita tidak bisa bersikap disiplin, maka sampai masa tua pun kita akan menjadi orang yang kurang disiplin. Pasti ada rasa malas yang lebih kuat menutupi rasa disiplin tersebut.


Untuk kebaikan kita sendiri, mari kita mulai disiplin dari detik ini juga. Kita berjanji dengan diri kita sendiri untuk lebih berdisiplin dari sebelumnya. Jika kalian tidak disiplin, maka ada konsekuensi atau sanksi yang diterima, yang rugi juga bukan orang lain, tapi diri kalian sendiri. Itulah bentuk tanggung jawab yang terbangun oleh adanya kebiasaan berdisiplin.


Sebelum saya tutup pidato/amanat ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat dan tutur kata yang kurang berkenan serta kurang layak didengar, sekian dari saya dan saya haturkan terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

9. Contoh Amanat Pembina Upacara Tentang Hari Kartini

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala pujian hanya milik Allah SWT, karena pada hari ini kita masih diberi kekuatan dan kesempatan untuk berkumpul dan melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati salah satu Pahlawan Bangsa, yaitu Ibu Kartini.

Apa itu Pahlawan? Pahlawan yang kita ketahui merupakan seorang yang berjuang untuk membela ketidakadilan yang menyelimuti masyarakat dan bangsanya.

Sungguh, sebelum mereka dan bersama mereka, ada banyak orang yang telah berusaha melakukan hal yang sama. Hanya saja mungkin mereka berhasil melubangi tembok penindasan di saat matahari telah tenggelam, atau bahkan ketika hari telah malam. 

Sehingga, tak banyak orang yang mengetahui perjuangannya. Bahkan, orang tak mengenal siapa mereka. Mereka adalah pahlawan-pahlawan yang tak dikenal. Mereka adalah pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa.

Kartini merupakan salah satu diantara banyak orang yang telah berhasil melubangi dinding penindasan ketika mentari pagi tepat menyinarinya. Kartini berjuang dengan caranya, berjuang dengan keyakinannya untuk mengentaskan kaumnya, kaum wanita dari belenggu ketimpangan pandangan dan perlakuan masyarakat pada umumnya di masa itu.

Ibu Kartini juga berusaha untuk memperjuangkan agar wanita memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam hal-hal yang memang sudah menjadi haknya. Ibu Kartini juga berjuang supaya kaum wanita mendapatkan tempat yang mulia, terhormat dan dihargai oleh sesamanya.

Sebagaimana dalam agama yang dianutnya, yaitu Islam, bahwa wanita dalam Islam ditempatkan dalam kedudukan yang mulia.

Allah SWT telah menyampaikan dalam Quran, bahwa laki-laki dan wanita memiliki posisi yang sama di hadapan-Nya. Laki-laki yang beriman dengan wanita yang beriman, sama kedudukannya. Laki-laki yang puasa dan wanita yang puasa, sama posisinya. Demikian seterusnya.

Rasulullah SAW juga sudah menyampaikan, orang yang paling berhak untuk dihormati adalah ibu. Kemudian ibu, kemudian ibu, baru kemudian bapak. Beliau juga telah menyampaikan, bahwa surga di bawah telapak kaki ibu.

Demikianlah semestinya kita menempatkan kaum wanita. Seperti halnya yang diperjuangkan oleh Kartini. Mudah-mudahan kita dapat mengambil pelajaran dari perjuangan Ibu Kartini yang telah berjuang sepenuh hati untuk menghancurkan ketimpangan, ketidakadilan dan penindasan terhadap wanita.

Hendaknya kita dapat menerapkan hal ini sebagai wujud penghargaan atas perjuangan Kartini. Saya akhiri amanat ini.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

10. Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin Tentang Kejujuran

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Bapak/Ibu Kepala Sekolah yang saya hormati,

Bapak/Ibu Guru dan seluruh staf yang saya hormati,

Siswa dan siswi yang saya banggakan dan kasihi.

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat tak terhingga, sehingga kita dapat upacara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjungan kita semua Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan sebagai umatnya semoga kita semua mendapatkan syafaat di hari akhir nanti.

Anak-anakku, siswa dan siswi yang saya banggakan, di pagi yang cerah ini saya akan menyampaikan amanat singkat tentang sikap jujur atau kejujuran. Kalian tentunya pasti tahu bahwa kejujuran merupakan salah satu sikap yang terpuji, dan sangat baik diterapkan dalam kehidupan keseharian kita.

Di zaman sekarang sebuah kejujuran adalah hal yang mulai langka dan mahal, banyak sekali orang yang terbiasa tidak jujur, pandai berbohong dalam segala hal. Jika di masa lalu anak kecil selalu diibaratkan dengan manusia yang selalu jujur dalam perkataannya, tidak demikian dengan sekarang.

Bahkan di banyak anak kecil yang sudah manipulatif dan suka berbohong, hal ini dikarenakan kurangnya pendidikan karakter dalam menerapkan sikap jujur atau kejujuran. Pendidikan moral dan karakter sangat penting membentuk siswa menjadi siswa yang jujur dan bertanggung jawab.

Lantas bagaimana menerapkan kejujuran di sekolah? Kalian bisa menerapkan sikap jujur dengan tidak menyontek saat ulangan.

Contoh lainnya dalam menerapkan kejujuran di antaranya adalah dengan mengerjakan tugas penuh tanggung jawab dan disiplin, berbicara jujur, menyampaikan hal yang benar dan tidak mengarang cerita bohong.

Menerapkan kejujuran juga bisa diterapkan dalam sikap berani mengaku salah ketika melakukan kesalahan, mengembalikan barang yang kalian pinjam, dan lainnya.

Menerapkan kejujuran dalam kehidupan kita memang tak semudah membalikkan telapak tangan, maka dari itu kita harus mulai membiasakannya. Menerapkan kejujuran bisa dimulai sedini mungkin, jadi di usia kalian ini sudah harus terbiasa menerapkan sikap jujur, jangan suka bohong.

Sebuah kebohongan akan melahirkan kebohongan lainnya, maka dari itu terus tanamkan kejujuran dalam diri kita, meskipun itu sulit, teruslah berusaha agar kita semakin terbiasa. Rupanya amanat dari saya tentang kejujuran dicukupkan sekian, mohon maaf atas segala kekurangannya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

11. Amanat Pembina Upacara tentang Pentingnya Pendidikan bagi Masa Depan Bangsa

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  
Selamat pagi,  
Yang terhormat Bapak/Ibu, para guru, serta teman-teman sekalian.

Pendidikan adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Sebagai fondasi utama bagi kemajuan sebuah bangsa, pendidikan memberikan kita pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang dibutuhkan untuk memajukan negara kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah atau pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat.

Pendidikan yang baik akan mencetak individu yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman. Dunia saat ini berkembang dengan sangat cepat. Teknologi dan informasi semakin maju, dan dunia kerja pun semakin kompetitif. Di tengah tantangan global ini, pendidikan menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan bangsa kita.

Namun, di balik semua itu, kita juga harus menyadari bahwa tidak semua anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Masih banyak anak-anak di daerah terpencil yang tidak dapat mengenyam pendidikan karena keterbatasan ekonomi atau akses. Hal ini menjadi tantangan besar bagi kita semua.

Pendidikan yang berkualitas bukan hanya tentang fasilitas atau kurikulum yang canggih, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung proses belajar. Para pendidik memiliki peran yang sangat penting untuk membimbing dan memberikan motivasi kepada para siswa agar mereka dapat mencapai potensi terbaik mereka.

Bagi kita sebagai masyarakat, mendukung pendidikan adalah langkah yang harus kita lakukan bersama-sama. Menggalang bantuan, memberikan beasiswa, atau bahkan menjadi relawan pengajar adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk mendukung pendidikan di Indonesia agar anak-anak kita dapat berkembang dan membawa bangsa kita menuju masa depan yang lebih baik. Terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

12. Amanat Pembina Upacara tentang Peran Pemuda dalam Pembangunan Bangsa

Selamat pagi,  
Yang terhormat Bapak/Ibu, serta teman-teman sekalian.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk merenung sejenak mengenai peran kita sebagai pemuda dalam pembangunan bangsa. Kita semua tentu sadar bahwa Indonesia memiliki tantangan besar dalam menghadapi masa depan. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana kita dapat mempersiapkan generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan siap membangun bangsa ini dengan semangat gotong royong.

Pemuda adalah agen perubahan yang memiliki energi, kreativitas, dan semangat juang yang luar biasa. Sejarah bangsa kita telah membuktikan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam meraih kemerdekaan. Soekarno, Hatta, dan para pemuda pejuang lainnya mampu menggerakkan perjuangan kemerdekaan dengan semangat juang yang tinggi.

Kini, kita sebagai pemuda, dihadapkan dengan tantangan baru. Tantangan global yang melibatkan persaingan dunia yang semakin ketat, perubahan iklim yang semakin nyata, serta perkembangan teknologi yang pesat. Tugas kita sebagai pemuda adalah menyikapi semua perubahan ini dengan bijaksana. Kita harus dapat memanfaatkan teknologi dan informasi dengan baik, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai luhur budaya bangsa kita.

Pembangunan bangsa tidak hanya soal pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan manusia yang berkualitas. Pemuda harus berperan aktif dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, hingga lingkungan. Kita harus menciptakan lapangan kerja, mengembangkan inovasi, dan menjadi contoh teladan dalam masyarakat.

Kita harus memanfaatkan peluang yang ada untuk belajar, berkarya, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Kita adalah masa depan Indonesia, dan masa depan bangsa ini terletak di tangan kita semua. Mari kita bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik dengan semangat yang tak pernah padam.

Terima kasih.

13. Amanat Pembina Upacara tentang Pentingnya Menjaga Lingkungan Hidup

Selamat pagi,  
Yang terhormat Bapak/Ibu, serta teman-teman sekalian.

Pada hari ini, saya ingin menyampaikan pidato tentang sebuah topik yang sangat penting, yaitu menjaga lingkungan hidup kita. Semua orang tahu bahwa bumi kita sedang mengalami banyak perubahan akibat dari tindakan manusia. Polusi, deforestasi, dan pemanasan global adalah beberapa dampak yang telah kita rasakan akibat kelalaian kita dalam menjaga alam.

Lingkungan hidup adalah aset yang sangat berharga bagi kehidupan kita. Tanpa alam yang sehat, kehidupan manusia pun tidak dapat berlangsung dengan baik. Kita bergantung pada alam untuk mendapatkan udara yang bersih, air yang jernih, makanan, dan segala sumber daya alam lainnya yang diperlukan untuk kehidupan kita.

Namun, seiring berjalannya waktu, kita mulai melihat kerusakan lingkungan yang semakin parah. Hutan-hutan gundul, polusi udara yang semakin meningkat, dan pencemaran laut yang semakin merajalela adalah tanda-tanda bahwa kita telah melupakan pentingnya menjaga alam. Kita harus ingat bahwa alam ini bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk generasi mendatang.

Untuk itu, sudah saatnya kita semua bertindak. Mulai dari hal-hal kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik, menanam pohon, atau mendaur ulang sampah, hingga tindakan yang lebih besar seperti mendukung kebijakan-kebijakan ramah lingkungan dari pemerintah. Kita juga bisa berperan dalam edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Jika kita tidak segera bertindak, maka kita akan semakin kesulitan untuk memperbaiki kerusakan yang ada. Mari kita mulai dari diri kita sendiri untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lebih sehat.

Terima kasih.

14. Amanat Pembina Upacara tentang Keberagaman sebagai Kekayaan Bangsa

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  
Selamat pagi,  
Yang terhormat Bapak/Ibu, serta teman-teman sekalian.

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Keberagaman ini bisa dilihat dalam berbagai aspek, seperti budaya, suku, agama, bahasa, dan tradisi. Kita hidup di tengah masyarakat yang terdiri dari berbagai latar belakang, dan hal inilah yang menjadikan Indonesia sebuah bangsa yang unik dan penuh warna.

Namun, keberagaman bukanlah sesuatu yang selalu mudah untuk diterima. Kadang-kadang, perbedaan yang ada justru menjadi pemicu konflik. Oleh karena itu, kita semua perlu memahami bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus kita jaga bersama. Sebagai warga negara Indonesia, kita harus bisa menjunjung tinggi prinsip toleransi, saling menghargai, dan bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis.

Keberagaman kita harus dimaknai sebagai kekuatan, bukan sebagai pemecah belah. Kita bisa saling belajar dari satu sama lain, memperkaya wawasan kita, dan mempererat persatuan bangsa. Ingatlah bahwa meskipun kita berbeda, kita tetap satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa.

Mari kita semua berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah contoh keberagaman yang hidup berdampingan dengan damai. Keberagaman kita adalah anugerah yang harus kita syukuri dan jaga sebaik-baiknya.

Terima kasih.

15. Amanat Pembina Upacara tentang Pentingnya Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Hidup

Selamat pagi,  
Yang terhormat Bapak/Ibu, serta teman-teman sekalian.

Di era modern ini, teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Teknologi hadir untuk memudahkan pekerjaan, mempercepat komunikasi, dan membuka akses informasi yang lebih luas. Dengan kata lain, teknologi telah membawa dampak positif yang luar biasa dalam meningkatkan kualitas hidup kita.

Dulu, banyak hal yang terasa sulit dan memakan waktu, namun dengan adanya teknologi, semua itu menjadi lebih mudah. Misalnya, dalam bidang kesehatan, teknologi medis telah berkembang pesat. Operasi yang dulunya sulit dan berisiko tinggi, kini bisa dilakukan dengan lebih aman dan akurat berkat penggunaan teknologi.

Di bidang pendidikan, teknologi juga berperan penting dalam mempermudah akses belajar. Dengan internet, siapa pun bisa belajar kapan saja dan di mana saja, bahkan dengan biaya yang relatif lebih murah. Teknologi telah membuka peluang pendidikan yang lebih luas, tidak hanya bagi mereka yang tinggal di kota, tetapi juga di daerah terpencil.

Namun, meskipun teknologi membawa banyak manfaat, kita juga harus bijak dalam menggunakannya. Teknologi yang salah arah atau disalahgunakan justru dapat merugikan kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan teknologi agar kita bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.

Mari kita gunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup kita, menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, dan membangun bangsa yang lebih maju.

Terima kasih.

16. Amanat Pembina Upacara tentang Pentingnya Kedisiplinan dalam Mencapai Tujuan

Selamat pagi,  
Yang terhormat Bapak/Ibu, serta teman-teman sekalian.

Pada kesempatan ini, saya ingin berbicara tentang pentingnya kedisiplinan dalam meraih tujuan hidup. Semua orang tentu memiliki impian dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup ini. Namun, untuk mencapainya, dibutuhkan lebih dari sekadar niat dan keinginan. Dibutuhkan kedisiplinan yang tinggi.

Kedisiplinan adalah kunci utama untuk mengubah impian menjadi kenyataan. Tanpa kedisiplinan, kita akan mudah tergoda untuk menunda-nunda pekerjaan, mengabaikan tanggung jawab, atau terjebak dalam kebiasaan buruk yang menghambat kemajuan. Sebaliknya, dengan kedisiplinan, kita bisa terus fokus dan bekerja keras untuk mencapai tujuan yang telah kita tetapkan.

Kedisiplinan juga mengajarkan kita untuk mengatur waktu dengan baik. Kita harus tahu kapan waktunya bekerja keras dan kapan waktunya beristirahat. Dengan disiplin, kita akan dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mencapai kesuksesan yang kita inginkan.

Untuk itu, mari kita mulai melatih diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih disiplin. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil dengan disiplin akan membawa kita lebih dekat ke tujuan besar yang kita impikan.

Terima kasih.

17. Amanat Pembina Upacara tentang Perlunya Kepedulian Sosial dalam Masyarakat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  
Selamat pagi,  
Yang terhormat Bapak/Ibu, serta teman-teman sekalian.

Kepedulian sosial adalah salah satu nilai yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Di tengah kehidupan yang semakin modern dan individualis ini, kita seringkali lupa untuk peduli terhadap sesama. Padahal, kepedulian sosial adalah hal yang membentuk solidaritas dan persatuan dalam masyarakat.

Kepedulian sosial tidak hanya terbatas pada memberikan bantuan materi, tetapi juga dalam bentuk perhatian, kasih sayang, dan dukungan moral. Setiap orang, tanpa terkecuali, berhak untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Melalui kepedulian sosial, kita bisa meringankan beban sesama, membantu yang membutuhkan, dan mempererat hubungan antar sesama.

Di lingkungan sekitar kita, banyak orang yang membutuhkan uluran tangan. Mungkin mereka tidak selalu mengungkapkan kebutuhan mereka, tetapi kita bisa merasakannya. Dengan menjadi pribadi yang peduli, kita bisa membuat perbedaan besar dalam kehidupan orang lain.

Mari kita jadikan kepedulian sosial sebagai bagian dari hidup kita. Dengan saling peduli, kita akan membangun masyarakat yang lebih harmonis dan lebih baik.

Terima kasih.

Demikian ulasan mengenai contoh amanat pembina upacara beragam tema. Semoga bermanfaat!

Editor: Komaruddin Bagja

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |