PEMALANG, iNews.id - Dua jenazah korban pohon beringin tumbang saat salat Idul Fitri di Alun-alun Kabupaten Pemalang dimakamkan, Senin (31/3/2025). Sedangkan 17 korban luka masih dirawat di rumah sakit.
Kedua jenazah tersebut yakni, Raymond (42) dan Anita Rahmawati (39) dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Pagarah, Kelurahan Widuri.

Baca Juga
Kronologi Lengkap Pohon Tumbang saat Salat Id di Pemalang Tewaskan 2 Orang, 17 Luka-luka
Kedua korban sebelumnya ikut salat Idul Fitri di Masjid Agung Nurul Kalam, kompleks Alun-alun Pemalang.
Tanpa diduga, keduanya ikut tertimpa pohon beringin tumbang yang berada di sisi utara Alun-alun.

Baca Juga
Identitas 2 Korban Tewas dalam Tragedi Pohon Tumbang saat Salat Id di Pemalang
Istri almarhum Rasmono, Ari Riana mengaku tidak menyangka suaminya ikut menjadi korban pohon tumbang.
"Suami saya berangkat ke Alun-alun untuk salat Id bareng temennya. Tidak lama kemudian, saya dapat kabar suami kena timpa pohon tumbang, " ujarnya.
Dia mengaku tidak memiliki firasat apa pun sebelum kejadian.
Bupati Pemalang Anom Widyantoro mengonfirmasi seluruh korban luka dan meninggal sudah dievakuasi. Untuk korban luka, biaya pengobatan seluruhnya ditanggung Pemerintah Kabupaten Pemalang.
"Dari rumah sakit sudah mengonfirmasi korban yang dinyatakan meninggal dua orang. Kemudian ada 17 korban luka-luka dirawat. Total ada 19 korban akibat pohon tumbang di alun-alun ini," ujar Bupati Pemalang, Senin (31/3/2025).
Menurutnya untuk korban meninggal akan mendapat santunan dari Dinas Sosial Pemalang.
"Ini murni musibah, tidak ada gejala saat pohon tumbang. Kejadiannya sebelum Salat Id," katanya.
Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo mengatakan, kasus pohon beringin ambruk hingga menyebabkan korban jiwa dan luka ini masih dalam penyelidikan.
"Kami berbelasungkawa atas kejadian ini. Semua kejadian ada hikmahnya. Kami mengimbau warga untuk selalu waspada," ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki