PEKALONGAN, iNews.id - Sebanyak 300 personel SAR gabungan dikerahkan untuk mencari korban longsor Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025) pagi ini. Fokus pencarian pada empat titik longsor utama yang menelan 17 korban jiwa dan sembilan orang masih hilang.
Kepala Kantor SAR Semarang Budiyono mengatakan, operasi pencarian korban longsor ini melibatkan tim gabungan dari unsur Basarnas, Polri, TNI, BPBD, PMI, relawan dan warga serta keluarga korban.
Baca Juga
Korban Longsor Pekalongan, 17 Orang Tewas 9 Hilang hingga Ratusan Jiwa Mengungsi
"Data semalam diperkirakan ada sebanyak 300 personel gabungan akan dilibatkan dalam pencarian. Jumlah ini masih akan terus bertambang selama operasi pencarian," ujarnya, Rabu (22/1/2025) pagi.
Menurutnya titik pencarian di lokasi longsor Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Saat cuaca ini mendung dengan kondisi tanah terus bergerak yang menjadi kendala.
Baca Juga
Cerita Pilu Watmi Korban Selamat Longsor Pekalongan: Anak Saya Sudah Tidak Ada
"Ini kendala yang kami hadapi karena itu petugas gabungan juga harus tetap waspada. Kondisi medan licin, berlumpur dan ada beberapa lokasi titik longsor," katanya.
Pada hari kedua pencarian ini, tim SAR gabungan telah merencanakan untuk fokus di lokasi kejadian.
Baca Juga
Pray for Pekalongan! Selain Longsor Tewaskan 17 Orang, Banjir Rendam 9 Kecamatan
"Ada empat titik fokus pencairan. Pertama di sungai lalu rumah sekdes yang tertimbun longsor. Kemudian kafe dan tempat pemancingan. Sesuai SOP, masa pencarian sampai 7 hari, mudah-mudahan tidak sampai seluruh korban bisa ditemukan," katanya.
Editor: Donald Karouw