JAKARTA, iNews.id - Contoh teks negosiasi orientasi menarik untuk diulas. Teks ini kerap kita temukan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di bangku sekolah.
Menurut Sudaryono (2022), dalam bukunya yang berjudul Interpersonal Skill: Kecakapan Antar Personal, orientasi negosiasi yang biasa dikenal dalam bisnis diantaranya yaitu negosiasi yang berorientasi kalah-menang.
![Strategi Efektif untuk Sukses](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2022/08/09/contoh_teks_negosiasi_dan_strukturnya.jpg)
Baca Juga
5 Contoh Kalimat Pengajuan dalam Teks Negosiasi: Strategi Efektif untuk Sukses
Teks negosiasi orientasi dibuat untuk mengatasi berbagai perdebatan. Sehingga nantinya kedua belah pihak dapat menyelesaikan suatu permasalahan tanpa adanya unsur paksaan.
Adapun teks negosiasi orientasi tersusun dari berbagai struktur. Di antaranya orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan diakhiri dengan penutup.
![Contoh Teks Negosiasi 5 Orang yang Bisa Dipelajari dan Dipahami](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2023/05/16/contoh_teks_negosiasi_singkat.jpg)
Baca Juga
Contoh Teks Negosiasi 5 Orang yang Bisa Dipelajari dan Dipahami
Untuk lebih jelasnya, berikut contoh teks negosiasi orientasi yang dilansir dari berbagai sumber, Selasa (21/1/2025).
Contoh Teks Negosiasi Orientasi
1. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Jilbab
Orientasi
![5 Contoh Teks Negosiasi Singkat 2 Orang, Lengkap Beserta Strukturnya](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2022/08/09/contoh_teks_negosiasi_dan_strukturnya.jpg)
Baca Juga
5 Contoh Teks Negosiasi Singkat 2 Orang, Lengkap Beserta Strukturnya
Pembeli: "Mau tanya, harga grosir jilbab-lan pashmina-nya berapa ya? Rencana saya mau beli 100 pcs untuk warna hitam, putih, khaki, navy sama army kak. Jadi 500 pcs totalnya."
Supplier: "Beli per 100 pcs Rp 1 juta ya kak. Jadi kalau 500 pcs, Rp 5 juta."
Permintaan
![5 Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi Sehari-hari di Berbagai Situasi](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2022/10/02/struktur_teks_negosiasi.jpg)
Baca Juga
5 Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi Sehari-hari di Berbagai Situasi
Pembeli: "Wah, tidak dapat potongan lagi? Kemungkinan saya bakal langganan supplier disini kak."
Penawaran
![Strategi Membangun Hubungan Bisnis](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2022/08/12/contoh_teks_negosiasi_jual_beli.jpg)
Baca Juga
Contoh Teks Negosiasi Jasa Beserta Strukturnya: Strategi Membangun Hubungan Bisnis
Supplier: "Harga dari kami sudah nett kak. Kalau mau dapat potongan lagi, minimal order 1000 pcs ya. Nanti dapat voucher potongan 250 ribu."
Persetujuan
Pembeli: "Oh gitu, boleh deh. Saya ambil 1000 pcs sekalian ya. Warnanya dilengkapi saja kak."
Penutup
Supplier: "Oke kak, kami siapkan dulu ya. Untuk pembayaran bisa transfer ke rekening ini. Barang akan dikirim ke alamat kakak besok pagi."
Pembeli: "Siap kak."
2. Contoh Teks Negosiasi Tukar Tambah HP
Orientasi
Sales: "Silakan Kak, dilihat barang-barang kami masih baru dan juga promo awal bulan."
Permintaan
Doni: "Saya sedang mencari smartphone berukuran 6 inch dengan memori internal di atas 100 GB disertai kamera yang bagus, apakah ada?"
Pemenuhan
Sales: "Ada Kak, smartphone yang memiliki spesifikasi seperti yang kakak sebutkan, yaitu smartphone Gemez XI ini. Smartphone ini keluaran terbaru bulan ini, Kak."
Doni: "Waw, bagus juga ya. Berapa harganya, Kak?"
Sales: "Murah Kak, hanya 6.500.000 rupiah."
Penawaran
Doni: "Apakah tidak bisa kurang, Kak?"
Sales: "Mohon maaf tidak bisa, Kak. Ini harga yang juga telah dipotong dengan promosi."
Doni: "Bagaimana kalau tukar tambah saja dengan smartphone miliki saya?"
Sales: "Boleh saja, tapi izinkan saya lihat dulu smartphone kakak."
Doni: "Ini, Kak."
Sales: "Setelah saya amati, kakak bisa menukar smartphone kakak dengan smartphone gemez XI dengan tambahan uang sebesar 3.000.000 rupiah. Bagaimana, Kak?"
Doni: "Apa tidak bisa dipotong lagi, Kak. Bagaimana jika ditambah 2.500.000?"
Persetujuan
Sales: "Baik Kak, akan saya urus penukarannya dulu ya, Kak."
Doni: "Iya, Kak. Ini uang tambahannya senilai 2.500.000 rupiah."
Penutup
Sales: "Baik Kak. ini smartphone-nya telah saya bungkus beserta buku garansinya. Terima kasih telah membeli di toko kami."
Doni: "Sama-sama, Kak."
3. Contoh Teks Negosiasi Penawaran Produk
Orientasi
Penjual: "Halo, saya ingin menawarkan produk kami kepada Anda."
Calon pembeli: "Produk apa yang ingin ditawarkan?"
Penjual: "Produk kami adalah alat pembersih lantai yang efisien dan hemat listrik. Kami menawarkan harga spesial kepada pelanggan baru sebesar Rp500 ribu per unit."
Permintaan
Calon pembeli: "Apakah ada diskon tambahan jika saya membeli lebih dari satu unit?"
Pemenuhan
Penjual: "Kami bisa memberikan diskon tambahan sebesar 10% jika Anda membeli 3 atau lebih unit."
Penawaran
Calon pembeli: "Apakah bisa diskonnya jadi 15%?"
Penjual: "Waduh, kalau begitu tidak bisa. Maksimal diskon yang bisa kami berikan 12%. Bagaimana?"
Persetujuan
Calon pembeli: "Baik, saya akan mempertimbangkannya. Saya akan memberitahu Anda keputusannya besok."
Penutup
Penjual: "Baik, kami tunggu kabarnya."
Calon Pembeli: " Baik, mba."
4. Contoh Teks Negosiasi Pengumpulan Tugas
Orientasi
Andi: "Assalamualaikum Bu, maaf mengganggu waktunya."
Guru: "Waalaikumsalam, apakah ada kebutuhan?"
Andi: "Saya datang ke sini terkait dengan tugas yang diberikan kepada saya minggu lalu, saya belum bisa mengambilnya hari ini."
Guru: "Kalau belum, berarti kamu tidak punya nilai untuk tugas itu. Bagaimanapun, kamu harus mengirimkannya hari ini, jika tidak, kamu tidak akan mendapat nilai.
Permintaan
Andi: "Saya sudah sakit selama enam hari, Bu, jadi saya tidak bisa mengerjakan tugas yang Ibu berikan. Saya mohon untuk mempertimbangkannya.
Pemenuhan
Guru: "Sebenarnya, saya tidak mau menerima alasan apapun. Tapi karena kamu ingin datang menemui ibu, saya memberimu kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan rumahmu dalam satu hari."
Penawaran
Andi: "Tidak bisa ditambah bu, satu hari terlalu singkat. Bagaimana kalau dua hari, Bu?"
Guru: "Begini saja, pilih satu hari tapi kamu berpeluang mendapat nilai A atau dua hari tapi nilai maksimalmu B, bagaimana denganmu?"
Persetujuan
Andi: "Bingung bu, saya pilih dua hari saja bu."
Penutup
Guru: "Yasudah Andi, saya sedang menunggu pekerjaan saya, hati-hati jangan sampai lupa."