JAKARTA, iNews.id - Contoh teks negosiasi singkat 2 orang menarik untuk dipelajari. Negosiasi merupakan aktivitas tawar menawar yang mungkin kerap kita temui di kehidupan sehari-hari.
Mengutip buku Teks Negosiasi, negosiasi merupakan interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan.
Baca Juga
5 Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi Sehari-hari di Berbagai Situasi
Melansir berbagai sumber, Selasa (14/1/2025), berikut contoh teks negosiasi singkat 2 orang yang bisa dipelajari dan dipahami.
Contoh Teks Negosiasi Singkat 2 Orang
1. Contoh Teks Negosiasi Jual-Beli Duku
Orientasi
Baca Juga
Contoh Teks Negosiasi Jasa Beserta Strukturnya: Strategi Membangun Hubungan Bisnis
Pembeli: "Berapa harga sekilo duku ini, Bang?"
Penjual: "Rp 20 ribu, Bu. Murah."
Penawaran
Baca Juga
15 Contoh Kalimat Persuasif dalam Teks Negosiasi: Kunci Sukses dalam Bisnis dan Kehidupan Sehari-hari
Pembeli: "Boleh kurang, 'kan, Bang?"
Penjual: "Belum boleh, Bu. Barangnya bagus, lo, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon."
Pembeli: "Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang, 'kan? Kan, lagi musim, Bang. Rp 15 ribu saja, ya?"
Penjual: "Belum boleh, Bu. Rp20 ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu."
Persetujuan
Baca Juga
5 Contoh Teks Negosiasi Narasi di Berbagai Situasi
Pembeli: "Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, ya, Bang?"
Penjual: "Boleh, Bu."
Penutup
Pembeli: "Makasih, Bang. saya ambil 3 kilo, ya, Bang"
2. Contoh Teks Negosiasi Jual-Beli Sepatu
Orientasi
Penjual: "Permisi, ada yang bisa saya bantu?"
Pembeli: "Iya, ini, Kak."
Penjual: "Apa, Kak, mau beli apa?"
Permintaan
Pembeli: "Sepatu slop, Kak."
Pembeli: "Ini ada ukuran yang 38, Kak?"
Pemenuhan
Penjual: "Ini adanya yang ukuran 39, Kak. Yang 38 kosong."
Penawaran
Pembeli: "Jadinya... berapa, Kak, harganya yang ukuran 39?"
Penjual: "Rp 75 ribu, Kak."
Pembeli: "Tidak boleh kurang? Di lantai 1 harganya Rp 65 ribu, lho, Kak?"
Penjual: "Di sini boleh kurang, Kak. Ya beli di sini saja, Kak."
Pembeli: "Boleh Rp 50 ribu, Kak?"
Penjual: "Wah, kalau itu belum boleh, Kak. Naik sedikit, Kak?"
Pembeli: "Rp 55 ribu bagaimana, Kak?"
Persetujuan
Pembeli: "Ya sudah ini saja, Kak."
Penjual: "Mau dibungkus plastik saja atau pakai kardusnya, Kak?"
Pembeli: "Terserah saja, Kak." (sambil menyerahkan uang Rp 55 ribu)
Penutup
Penjual: "Terima kasih."
Pembeli: "Sama sama."
3. Contoh Teks Negosiasi Jual-Beli Mangga
Orientasi
Pembeli: "Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?"
Penjual: "Tiga puluh ribu, Bu. Murah."
Permintaan
Pembeli: "Boleh kurang 'kan, Bang?"
Pemenuhan
Penjual: "Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lo, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon."
Penawaran
Pembeli: "Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang 'kan? Kan lagi musim, Bang. Rp20.000 saja, ya?"
Penjual: "Belum boleh, Bu. Rp28 ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu."
Persetujuan
Pembeli: "Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, ya Bang?"
Penjual: "Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi."
Penutup
Pembeli: "Iya, Bang, yang penting saya dapat mangga yang bagus."
Penjual: "Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan."
Pembeli: "Baiklah, saya ambil 3 kilo, ya, Bang."
4. Contoh Teks Negosiasi Jual-Beli Laptop
Orientasi dan Permintaan
Penjual: "Mas, saya ingin beli laptop Macbook Air 2020. Apakah di sini ada?"
Pemenuhan
Penjual: "Ada, Mas. Ini, Mas. Ada beberapa pilihan warna."
Pembeli: "Berapa harganya, Mas, untuk yang warna abu-abu ini?"
Penjual: "Semua warna harganya sama, Rp 13.150.000."
Penawaran
Pembeli: "Harganya boleh kurang nggak, Mas?"
Penjual: "Paling pasnya Rp 12.689.000."
Persetujuan
Pembeli: "Baiklah, Mas, saya setuju. Ini uangnya."
Penutup
Penjual: "Oke, Mas. Saya siapkan unitnya, ya."