5 Fakta Mendikti Satryo Didemo Pegawainya, Dituding Bertindak Semena-mena

6 hours ago 1

JAKARTA, iNews.id - Heboh di media sosial X foto spanduk hitam di depan kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Dalam spanduk tersebut tertulis kalimat "Pak Presiden Selamatkan kami dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar, dan Main Pecat".

Tampak video lain yang menampilkan para pegawai Kemendikti Saintek dengan pakaian serba hitam berkumpul dan membawa dua spanduk sembari menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' di lobi kantor kementerian. Mereka memprotes Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro yang dinilai semena-mena terhadap anak buahnya.

Respons Mendikti Saintek usai Didemo Pegawai karena Dituding Semena-Mena 

Baca Juga

Respons Mendikti Saintek usai Didemo Pegawai karena Dituding Semena-Mena 

Berikut lima fakta yang dirangkum terkait Mendikti Saintek Satryo didemo para pegawainya.

1. Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro dinilai semena-mena

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Mendikti yang Didemo gegara Dianggap Tak Adil

Baca Juga

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Mendikti yang Didemo gegara Dianggap Tak Adil

Pemandangan tak biasa terjadi di Kemendikti Saintek. Para aparatur sipil negara (ASN) instansi tersebut melakukan aksi demonstrasi.

Mereka memprotes Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro yang dianggap bertindak sewenang-wenang terhadap pegawainya. Mereka membawa spanduk bertuliskan kalimat "Pak Presiden Selamatkan kami dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar, dan Main Pecat".

2. Pegawai dipecat lewat WhatsApp

Penanggung Jawab Rumah Tangga Kemendikti Saintek, Neni Herlina menceritakan pengalaman dipecat Satryo melalui pesan singkat WhatsApp (WA). Bahkan, dia mengaku kerap mendapat perlakuan kasar dari Satryo saat bekerja. 

"Jadi gini, ketika saya menjalankan tugas, tapi ya perlakuannya sudah begitu, ‘Ini kesalahan pertama ya,’ waktu pertama kali. ‘Nanti kalau dua lagi saya pecat kamu,' dari pertama tuh sudah begitu," kata Neni di Gedung Kemendikti Saintek, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

Atasannya membantu agar dirinya tak berurusan langsung dengan Satryo. Namun, dia mengaku tetap berhadapan dengan Satryo lantaran masalah pekerjaan, khususnya saat memasang jaringan WiFi di rumah dinas.

3. Mendikti keluar kantor saat demo

Mendikti Saintek Satryo keluar dari kantornya saat para pegawai Kemendikti Saintek menggelar unjuk rasa damai. Tampak mobil sedan warna hitam bernomor polisi RI 25 yang ditumpangi Satryo tengah berjalan keluar Kemendikti Saintek.

Sejumlah pegawai yang tengah berunjuk rasa menghampiri mobil yang ditumpangi Satryo. Mereka menunjukkan spanduk bertuliskan "Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!".

Selain itu, mereka juga bersorak ke arah mobil Satryo. Namun, mobil Satryo tetap melaju ke arah pintu keluar gedung.

"Turun, turun, turun, turun," kata para pegawai ke arah mobil Satryo.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |