5 Fakta Miras Oplosan di Cianjur Tewaskan 8 Orang, Nomor 4 Bikin Geleng Kepala

1 week ago 12

CIANJUR, iNews.id – Polisi masih menyelidiki kasus pesta minuman keras (miras) oplosan yang menewaskan delapan orang di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Seluruh korban tewas sudah dimakamkan keluarganya masing-masing. Pihak keluarga menolak autopsi karena menganggap kasus itu adalah musibah.

Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Cianjur Bertambah jadi 8 Orang, 3 Masih Dirawat

Baca Juga

Korban Tewas Pesta Miras Oplosan di Cianjur Bertambah jadi 8 Orang, 3 Masih Dirawat

Polisi juga belum menetapkan tersangka dalam kasus pesta miras oplosan maut tersebut. Berikut deretan fakta pesta miras oplosan.

5 Fakta Miras Oplosan di Cianjur

1. Kronologi Kejadian

Tenggak Miras Oplosan, 2 Warga Cianjur Tewas 5 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Baca Juga

Tenggak Miras Oplosan, 2 Warga Cianjur Tewas 5 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut berawal dari salah seorang pemuda berinisial N yang merupakan rekan korban meninggal dunia memesan alkohol murni melalui toko online pada Senin (3/2/2025).

Empat hari kemudian tepatnya, Kamis (6/2/2025), pesanan alkohol tersebut tiba dan N mengajak delapan temannya untuk pesta miras oplosan. Alkohol berkadar tinggi itu kemudian dioplos dengan minuman bersoda.

2. Gejala Keracunan Langsung Dirasakan 2 Korban

Gejala keracunan mulai dirasakan pada Jumat (7/2/2025) sore, di mana beberapa korban mengalami panas di dada, mual, dan muntah. Korban pertama yang meninggal adalah H (29) di rumahnya. Setelah itu disusul korban G. Sedangkan 10 rekannya dibawa ke RSUD Sayang dan RSDH.

3. Korban Tewas Bertambah jadi 8 Orang

Korban tewas pesta miras oplosan bertambah menjadi delapan orang. Sedangkan tiga korban lainnya masih dirawat di RSUD Cianjur.

Identitas korban yang terakhir meninggal yakni IN (43). Jasadnya sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. 

Kasat Narkoba Polres Purwakarta, AKP Septian Pratama mengungkapkan bahwa enam korban meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit, sementara dua lainnya meninggal di rumah dan di depan rumah warga.

"Total keseluruhan yang mengonsumsi alkohol ini ada 12 orang. Delapan di antaranya meninggal dunia, dan empat lainnya masih dalam perawatan di RSUD Cianjur dan RSDH Hafidz," tuturnya, Sabtu malam (8/2/2025).

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |