JAKARTA, iNews.id - Kultum menyambut bulan Ramadhan berikut ini bisa disampaikan kepada banyak orang pada acara keislaman. Bulan suci Ramadhan menjadi momentum bagi umat Muslim untuk melakukan berbagai bentuk amalan dan ibadah.
Salah satu cara untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya bulan Ramadhan adalah melalui penyampaian kultum.
Baca Juga
15 Kultum Ramadhan Singkat 5 Menit Terbaru Lengkap dengan Dalilnya
Kultum merupakan singkatan dari kultum singkat adalah bentuk ceramah agama singkat yang biasanya disampaikan di masjid, majelis taklim, atau di lingkungan masyarakat sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada orang banyak.
Melansir berbagai sumber, Jumat (20/2/2025), berikut beberapa contoh kultum menyambut Ramadhan yang bisa jadi referensi untuk disampaikan.
Baca Juga
5 Kultum Singkat Isra Miraj, Mudah Dihafal dan Menyentuh Hati
Kultum Menyambut Bulan Ramadhan
1. Judul: Kemenangan Menyambut Ramadhan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saudara-saudari yang dirahmati Allah,
Baca Juga
3 Kultum tentang Bulan Rajab yang Bisa Dijadikan Referensi
Hari ini, kita berkumpul dalam kebersamaan untuk merayakan kedatangan bulan suci Ramadhan. Ramadhan merupakan momen istimewa yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan hati dan jiwa, serta meningkatkan ketaqwaan dan ibadah.
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah ayat 185:
Baca Juga
3 Kultum Singkat yang Menginspirasi: Sedekah Kecil, Dampak Besar
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أَخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدْكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ )
Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan. (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran.
Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.
Dalam ayat ini, Allah SWT mengisyaratkan kepada kita bahwa bulan Ramadhan adalah kesempatan yang sangat berharga untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan-Nya.
Oleh karena itu, mari kita sambut kedatangan Ramadhan dengan hati yang bersih dan tekad yang kuat untuk menjalankan ibadah dengan penuh kesungguhan.
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menyambut Ramadhan dengan baik:
Membersihkan Hati dan Jiwa: Sebelum Ramadhan tiba, mari kita introspeksi diri dan membersihkan hati serta jiwa dari segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan.
Bersihkan hati dari rasa iri, dengki, dan kebencian, serta tingkatkan kebaikan dan ketakwaan dalam diri.
Menetapkan Tujuan dan Niat: Tetapkan tujuan yang jelas untuk Ramadhan ini. Apakah itu memperbanyak ibadah shalat, membaca Al-Quran, bersedekah, atau menjauhi hal-hal yang merusak keimanan.
Sertakan niat yang tulus dan ikhlas untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya selama bulan suci ini.
Mengatur Waktu dan Kegiatan: Merencanakan waktu dan kegiatan selama Ramadhan agar dapat memaksimalkan ibadah. Tentukan waktu untuk beribadah, berdoa, membaca Al-Quran, serta waktu untuk istirahat dan menjaga kesehatan tubuh.
Meningkatkan Kebaikan dan Kebajikan: Gunakan bulan Ramadhan sebagai kesempatan untuk meningkatkan kebaikan dan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.
Bersedekah kepada yang membutuhkan, berbuat baik kepada sesama, dan menjaga hubungan silaturahmi dengan keluarga dan tetangga.
Jamaah sekalian,
Dengan menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan tekad yang kuat, kita akan dapat meraih keberkahan dan rahmat yang Allah SWT janjikan dalam bulan suci ini.
Mari manfaatkan setiap momen dalam Ramadhan untuk mendekatkan diri kepada-Nya, memperbaiki diri, dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Judul: Keutamaan Lailatul Qadr
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saudara-saudari yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan kali ini, kita berkumpul dalam kebersamaan untuk membahas tentang salah satu malam paling mulia dalam agama kita, yaitu Malam Lailatul Qadr.
Malam yang penuh berkah ini merupakan momen istimewa di bulan Ramadhan, yang dipercaya memiliki keutamaan yang luar biasa.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-Qadr ayat 1-3:
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِۖ ۚ ١ وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ ٢ لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ ٣
Artinya: "Ketahuilah, sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."
Dalam ayat ini, Allah SWT menggambarkan keistimewaan Malam Lailatul Qadr yang lebih baik daripada seribu bulan. Malam ini adalah malam di mana Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia.
Oleh karena itu, Malam Lailatul Qadr menjadi waktu yang sangat berharga bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk kepada umatnya tentang keutamaan Malam Lailatul Qadr. Beliau bersabda, "Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru" (HR. Muslim no. 762, dari Ubay bin Ka'ab).
Saudara-saudari sekalian,
Malam Lailatul Qadr adalah malam yang penuh berkah dan ampunan. Mari kita manfaatkan kesempatan emas ini dengan beribadah, berdoa, dan memperbanyak amal kebaikan.
Mari kita jadikan Malam Lailatul Qadr sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki diri, dan memohon ampunan-Nya atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan.
Semoga kita semua dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT di Malam Lailatul Qadr ini. Aamiin ya rabbal 'alamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Judul: Keutamaan Sedekah dalam Islam
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,
Pada hari ini, saya ingin berbicara tentang sebuah amal yang sangat dianjurkan dalam Islam, yaitu sedekah. Sedekah bukanlah sekadar memberi sebagian dari harta kita kepada yang membutuhkan, tetapi juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang penuh keberkahan di hadapan Allah SWT.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah ayat 261:
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui."
Melalui Ayat ini, Allah SWT menyampaikan kepada kita betapa besar keutamaan memberi sedekah. Bahkan, setiap sedekah yang kita berikan akan dilipatgandakan pahalanya hingga seratus kali lipat.
Selain itu, Rasulullah SAW juga memberikan banyak tuntunan tentang keutamaan sedekah. Beliau bersabda,
قال النبي صلعم : مَن فَطَرَفِيهِ صَا لِمَّا كَانَ لَهُ مَغْفِرَةً لِذُنُوبِهِ وَعِتْقٌ رَقَبَةِ مِنَ النَّار
Artinya: "Barang siapa yang memberi makanan atau minuman untuk berbuka puasa, maka diampuni dosa-dosanya, dan dibebaskan dari Api Neraka (Al Hadits)"
Saudara-saudaraku,
Dengan memberikan sedekah, kita tidak hanya membantu sesama yang membutuhkan, tetapi juga membersihkan diri kita dari dosa-dosa yang telah kita lakukan. Sedekah juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat-nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita.
Mari kita jadikan sedekah sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Meskipun dalam jumlah yang kecil, tetapi dengan niat yang tulus dan ikhlas, setiap sedekah yang kita berikan akan memiliki dampak yang besar, baik di dunia maupun di akhirat.
Sekian ceramah singkat dari saya tentang keutamaan sedekah dalam Islam. Semoga kita semua termotivasi untuk terus berbagi rezeki kepada sesama, dan semoga Allah SWT senantiasa meridhai setiap amal ibadah kita. Aamiin ya rabbal 'alamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
4. Judul: Keutamaan Sabar dan Syukur
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Jamaah yang dirahmati Allah,
Mari kita bersama-sama merenungkan dua konsep penting dalam agama kita: sabar dan syukur. Dua nilai luhur ini adalah kunci utama untuk menjalani kehidupan yang penuh makna dan bahagia di dunia ini.
Pertama, mari kita bicarakan tentang sabar. Sabar adalah sikap ketenangan dan ketabahan dalam menghadapi segala ujian dan cobaan yang Allah berikan kepada kita.
Ketika kita diuji dengan kesulitan, kegagalan, atau penderitaan, sabarlah yang membawa kita melewati segala rintangan tanpa kehilangan akal dan emosi. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah ayat 155-156:
وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ (١٥٥) الَّذِيۡنَ اِذَآ اَصَابَتۡهُمۡ مُّصِيۡبَةٌ ۙ قَالُوۡٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَؕ( ١٥٦)
Artinya: "Dan sesungguhnya Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un". Mereka itulah yang mendapat keberkatan dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."
Kedua, mari kita bahas tentang syukur. Syukur adalah sikap menghargai dan mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita, baik yang besar maupun yang kecil.
Ketika kita bersyukur, kita menyadari bahwa setiap nikmat adalah anugerah dari-Nya yang patut kita hargai dan manfaatkan dengan baik. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah Ibrahim ayat 7:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Sabar dan syukur adalah dua sifat mulia yang tidak hanya membawa keberkahan di dunia, tetapi juga kebahagiaan abadi di akhirat. Mari kita jadikan keduanya sebagai pegangan dalam setiap langkah kita, dalam suka maupun duka.
Dengan sabar dan syukur, kita akan mampu menjalani kehidupan dengan lapang dada, penuh keberkahan, dan penuh rasa syukur kepada Allah SWT.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
5. Judul: Pahala Menuntut Ilmu di Bulan Ramadhan
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat Ramadhan kepada kita semua. Semoga rahmat dan keberkahan-Nya senantiasa menyertai kita dalam menjalani ibadah di bulan yang penuh berkah ini.
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,
Sebagai umat Islam, kita memiliki kewajiban menuntut ilmu, baik yang berkaitan dengan urusan duniawi maupun akhirat. Menuntut ilmu tidak memandang usia, jenis kelamin, ataupun latar belakang.
Semua orang berhak dan wajib melakukannya, terlebih di bulan Ramadhan. Banyak keberkahan dan keutamaan bagi orang yang menuntut ilmu pada bulan suci ini.
Di sini, saya akan menjelaskan tentang macam-macam pahala atau keistimewaan menuntut ilmu sela bulan Ramadhan, yaitu
Mendapat Pahala seperti Ibadah Setahun
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW. bersabda:
مَنْ حَضَرَ مَجْلِسَ العِلْمِ فِي رَمَضَانَ كَتَبَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ بِكُلِّ قَدَمٍ عِبَادَةَ سَنَةٍ وَيَكُونُ مَعِي تَحْتَ العَرْشِ
Artinya: "Barang siapa menghadiri majelis ilmu untuk menuntut ilmu agama Islam di bulan Ramadhan, maka Allah catat untuknya setiap satu langkah kaki bernilai pahala ibadah satu tahun, dan ia akan bersamaku (kata Nabi SAW) berada di bawah Arsy Allah SWT. "
Meningkatkan Kualitas Ibadah
Dengan meningkatnya pemahaman kita tentang ajaran Islam, kita dapat menggali lebih dalam makna dan hikmah di balik ibadah-ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan, seperti puasa, shalat tarawih, dan bersedekah.
Semakin kita memahami esensi dan tujuan dari ibadah-ibadah tersebut, semakin tulus dan berkualitas pula ibadah kita kepada Allah SWT.