JAKARTA, iNews.id - Umat Islam dianjurkan melakukan amalan di malam Nuzulul Quran. Malam tersebut sangat penting bagi umat Islam karena banyak keutamaan dan keistimewaan di dalamnya. Nuzulul Quran diperingati tiap 17 Ramadhan.
Malam itu merupakan turunnya ayat Alquran kepada Nabi Muhammad SAW yakni Surat Al-Alaq ayat 1-5 di Gua Hira melalui perantara Malaikat Jibril alaihisalam secara berangsur-angsur.

Baca Juga
6 Keutamaan Malam Nuzulul Quran bagi Umat Islam, Lengkap dengan Amalannya
Mengacu pada kalender awal puasa Ramadhan yakni tanggal 1 Maret 2025, malam Nuzulul Quran 2025 jatuh pada hari Senin, 17 Maret 2025 bertepatan 17 Ramadhan 1446 H.
Peristiwa nuzulul quran itu terjadi pada 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi SAW. Saat itu, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu lima ayat dari Surat Al-'Alaq di Gua Hira saat sedang bertahannus.

Baca Juga
Kapan Malam Nuzulul Quran 2025? Catat Tanggal, Sejarah, dan Amalannya
Hal itu disebutkan dalam Al Quran, Surah Al Baqarah Ayat : 185, Allah SWT berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ.
Baca Juga
Khutbah Jumat Pekan ke 2 Ramadhan 14 Maret 2025 tentang Nuzulul Quran dan Hikmahnya
Latin: Syahru Ramadhaanal ladzii unzila fiihil qur'aaanu hudan linnaasi wabayyinaati minal hudaa wal furqaan
Artinya: Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185).
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebutkan bahwa Allah SWT memuji bulan Ramadan di antara bulan-bulan lainnya, karena Dia telah memilihnya di antara semua bulan sebagai bulan yang padanya diturunkan Al-Qur'an yang agung.
Para ulama berbeda pendapat mengenai waktu turunnya Alquran. Sebagian berpendapat pada 17 Ramadhan, sebagian lagi mengatakan Al Quran diturunkan pada tanggal 24 Ramadhan.
Pendapat yang mengatakan Alquran diturunkan pada malam 17 Ramadhan didasarkan pada hadits berikut :
عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَال : مَا أَشُكُّ وَلاَ أَمْتَرِي أَنَّهَا لَيْلَةُ سَبْعَ عَشْرَةَ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ أُنْزِل الْقُرْآنُ
Dari Zaid bin Arqam radhiyallahuanhu berkata, ”Aku tidak ragu bahwa malam 17 Ramadhan adalah malam turunnya Al-Quran.” (HR. Ath-Thabarani dan Abu Syaibah)
Ustaz Ahmad Sarwat MA dalam bukunya Jaminan Mendapat Lailatul Qadar menjelaskan, sudah menjadi ijma’ di tengah ulama bahwa malam Qadar adalah malam diturunkannya Al-Quran Al-Karim. Dalil tentang hal itu adalah firman Allah SWT di dalam surat Al-Qadar :
إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Latin: Innaa anzalnaahu fii lailatil qadri
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam penuh kemuliaan. (Al-Qadar: 1)
Dalam Surat Al Qadar ayat 1, Allah Swt menegaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadar, yaitu malam paling spesial dan paling mulia di bulan suci Ramadhan, malam yang sangat diharapkan seluruh umat Muhammad Saw, dan lebih baik dari pada seribu bulan.
Hal itu kembali ditegaskan dalam Surat Ad Dukhan Ayat 3:
إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِي لَيْلَةٍ مُبارَكَةٍ
Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkati. (Ad-Dukhan: 3).
Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Ahmad Rusdiana menjelaskan, malam Nuzulul Quran di Bulan ramadhan adalah bulan khusus untuk Al-Quran karena ketika itu kitab suci umat Islam diturunkan.
Dia menjelaskan, pada malam tersebut, Allah menurunkan ayat dalam Al Quran yaitu surah Al-Alaq 1-5 kepada Rasulullah. Banyak yang berbeda pendapat mengenai waktu turunnya Al Quran ini. Namun mayoritas ulama Indonesia sepakat bahwa Nuzul Quran jatuh pada tanggal 17 Ramadhan. Malam lailatul qadr yang juga nuzulul quran merupakan momen turunnya Al-Quran. Dari itu pula malam Nuzulul Quran menjadi hari penting bagi umat Islam saat bulan Ramadhan.
Menyambut malam Nuzulul Quran, Muslim dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan sunnah agar mendapat pahala.
6 Amalan Malam Nuzulul Quran
1. Membaca Alquran
Amalan di malam Nuzulul Quran pertama yakni membaca Alquran.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhu, Rasulullah SAW selalu membaca Al Quran tiap malam Ramadhan.
كَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ .
Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Alquran bersamanya.” (Riwayat Al Bukhari).
2. Dzikir
Amalan malam Nuzulul Quran berikutnya yakni memperbanyak bacaan dzikir.
Bulan Ramadhan merupakan momen untuk mendulang pahala dan ampunan dengan banyak beribadah, berdzikir, istighfar dan membaca doa. Nabi SAW bersabda:
، وَاسْتَكْثِرُوْا فِيْهِ مِنْ أَرْبَعِ خِصَالٍ، خَصْلَتَيْنِ تَرْضَوْنَ بِهِمَا رَبَّكُمْ ، وَخَصْلَتَيْنِ لاَ غِنَى بِكُمْ عَنْهُمَا، فَأَمَّا الْخَصْلَتَانِ اللَّتَانِ تَرْضَوْنَ بِهِمَا رَبَّكُمْ : فَشَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ الله، وَتَسْتَغْفِرُوْنَهُ، وَأَمَّا اللَّتَانِ لاَ غِنَى بِكُمْ عَنْهُمَا : فَتَسْأَلُوْنَ اللهَ الْجَنَّةَ، وَتَعُوْذُوْنَ بِهِ مِنَ النَّارِ،
Artinya: Dan perbanyaklah di bulan itu (untuk melakukan) 4 hal, 2 hal yang pertama membuat Tuhan kalian (Allah swt) ridha, dan 2 hal yang lainnya merupakan sesuatu yang kalian butuhkan. Dua hal yang membuat Tuhan kalian (Allah swt) ridha adalah : mengucapkan syahadat (أشهد ألا إله إلا الله ), dan kalian meminta ampunan kepada-Nya dengan membaca (أستغفر الله العظيم ). Adapun dua hal yang kalian butuhkan terhadap keduanya adalah : kalian meminta kepada Allah untuk dimasukkan ke dalam surga dan dijauhkan dari api neraka. (HR.Ibnu Khuzaimah : 1780, Shahih Ibnu Khuzaimah, Al-Maktabah Asy-Syamilah, bab jima’u abwaabi fadhaaili syhrish shiyaami wa shiyaamihii, juz : 7, hal. 115).